PRATAMA, TEJA TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU BAHASA INDONESIA TERHADAP SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 6 SUNGAI PENUH DALAM PROSES PEMBELAJARAN TAHUN AJARAN 2016/2017. Jurnal Penelitian Universitas Jambi. ISSN 0852-8349
|
Text
A1B112003-ARTIKEL.PDF.pdf Download (253kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Artikel ini memberikan gambaran untuk mendeskripsikan jenis dan fungsi Tindak Tutur Direktif Guru Bahasa Indonesia terhadap Siswa Kelas VII A SMP Negeri 6 Sungai Penuh dalam Proses Pembelajaran Tahun Ajaran 2016/2017. Manfaat Penelitian ini agar guru dan siswa dapat menggunakan tindak tutur direktif sebagai salah satu tolak ukur keefektifan komunikasi dalam pembelajaran. Rancangan yang dilakukan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Data penelitian ini ialah Tindak Tutur Direktif Guru Bahasa Indonesia terhadap Siswa Kelas VII A SMP Negeri 6 Sungai Penuh dalam Proses Pembelajaran Tahun Ajaran 2016/2017 dan sumber datanya merupakan guru kelas kelas VII A SMP Negeri 6 Sungai Penuh Ibu Wirdani, S.Pd. dan respondennya siswa kelas VII A SMP Negeri 6 Sungai Penuh yang berjumlah 18 siswa. Hasil analisis dan data yang diperoleh menunjukkan bahwa bentuk tindak tutur direktif yang digunakan oleh guru bahasa Indonesia terhadap siswa kelas VII A SMP Negeri 6 Sungai Penuh dalam proses pembelajaran tahun ajaran 2016/2107 berjumlah empat bentuk tindak tutur direktif dan enam fungsi tindak tutur direktif sesuai dengan teori Halliday tentang tujuh fungsi tindak tutur direktif. Bentuk tindak tutur direktif yang ditemukan peneliti ialah tindak tutur direktif memerintah, tindak tutur direktif memohon, tindak tutur direktif menuntut, dan tindak tutur direktif menasihati. Keempat bentuk tindak tutur direktif tersebut menghasilkan 23 bentuk tuturan direktif yang didapat oleh peneliti. Dari keempat bentuk tindak tutur direktif, tindak tutur direktif memerintah yang sering digunakan oleh guru bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran, karena guru banyak memberikan perintah kepada siswanya baik dari memerintahkan siswanya diam, menjawab pertanyaan maupun memerintah siswanya untuk berfikir. Kata-Kata Kunci: Tindak Tutur Direktif, Guru, Proses Pembelajaran.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | TEJA PRATAMA |
Date Deposited: | 12 Jul 2017 03:37 |
Last Modified: | 12 Jul 2017 03:37 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/1198 |
Actions (login required)
View Item |