Pipit Wahyuni, Mukti (2019) ANALISIS KESADARAN HUKUM PENGENDARA SEPEDA MOTOR DALAM MEMATUHI KELENGKAPAN KENDARAAN PADA MASYARAKAT DESA HARAPAN MAKMUR KECAMATAN RANTAU RASAU KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR. JURNAL ANALISIS KESADARAN HUKUM PENGENDARA SEPEDA MOTOR DALAM MEMATUHI KELENGKAPAN KENDARAAN PADA MASYARAKAT DESA HARAPAN MAKMUR KECAMATAN RANTAU RASAU KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR.
![]() |
Text
COVER.docx Download (24kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.docx Download (468kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (99kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (173kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (86kB) |
Abstract
ABSTRAK Wahyuni, Mukti Pipit. 2019. Analisis Kesadaran Hukum Pengendara Sepeda Motor dalam Mematuhi Kelengkapan Kendaraan pada Masyarakat Desa Harapan Makmur Kecamatan Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing (I) Dr. Drs. Akmal Sutja, M.Pd., (II) Dona Sariani, M.Pd Kata Kunci : Kesadaran Hukum, Kepatuhan, Lalu Lintas Tingkat pelanggaran lalu lintas di Desa Harapan Makmur tahun 2017 sampai tahun 2019 mengalami peningkatan. Kepatuhan dalam memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) dan pembayaran pajak kendaraan masyarakat Desa Harapan Makmur sebanyak 40% - 50%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesadaran hukum masyarakat dalam menggunakan kelengkapan kendaraan khususnya SIM dan pembayaran pajak kendaraan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di Desa Harapan Makmur Kecamatan Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tingkat pelanggaran lalu lintas Desa Harapan Makmur Kecamatan Tanjung Jabung Timur cukup tinggi, khusunya dalam hal memiliki Surat Izin Mengemudi dan dalam pembayaran pajak kendaraan. Kesadaran hukum masyarakat pengemudi sepeda motor di Desa Harapan Makmur kurang disebabkan oleh faktor kondisi perekonomian, kondisi tempat tinggal, dan kurangnya pengawasan dari pihak kepolisian seperti diadakannya penindakan atau razia. Dengan demikian, untuk menciptakan tertib lalu lintas dibutuhkan kerjasama antara pihak kepolisian dengan masyarakat seperti diadakannya sosialisasi guna meningkatkan pendidikan mengemudi untuk lebih menumbuhkan tingkat kesadaran hukum berlalu lintas
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | MUKTI PIPIT WAHYUNI |
Date Deposited: | 26 Dec 2019 04:11 |
Last Modified: | 26 Dec 2019 04:11 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/10097 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |