SEPTIANA, TRANSISKA (2020) PENGARUH KONSENSTRASI Saccharomyces cerevisiae PADA FERMENTASI ECENG GONDOK (Eichornia crassipes Solms.) TERHADAP PRODUKSI BIOETANOL SEBAGAI BAHAN PENGAYAAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI TERAPAN. JURNAL PENGARUH KONSENSTRASI Saccharomyces cerevisiae PADA FERMENTASI ECENG GONDOK (Eichornia crassipes Solms.) TERHADAP PRODUKSI BIOETANOL SEBAGAI BAHAN PENGAYAAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI TERAPAN.
Text
COVER.pdf Download (31kB) |
||
|
Image
HALAMAN PENGESAHAN.jpg Download (465kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (146kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (166kB) |
||
Text
BAB V.pdf Download (85kB) |
Abstract
ABSTRAK Septiana, Transiska. 2019. Pengaruh Konsentrasi Saccharomyces cerevisiae Pada Fermentasi Eceng Gondok (Eichornia crassipes Solms.) Terhadap produksi Bioetanol Sebagai Bahan Pengayaan praktikum Mikrobiologi Terapan: Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Retni S. Budiarti, S. Pd., M. Si (II) Dra. Harlis, M. Si Kata Kunci : eceng gondok, fermentasi, bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Saccharomyces cerevisiae pada fermentasi eceng gondok (Eichornia crassipes Solms.) terhadap produksi bioetanol dan untuk mengetahui konsentrasi Saccharomyces cerevisiae yang optimal pada fermentasi eceng gondok (Eichornia crassipes Solms.) terhadap produksi bioetanol. Penelitian ini dilakukan di laboratorium FKIP Universitas Jambi pada bulan Januari-Maret 2019. Data yang diperoleh berupa pengamatan terhadap aspek biokimia meliputi data kadar gula reduksi, pengukuran pH awal dan akhir dan untuk mengetahui kadar bioetanol yang terkandung didalamnya maka dihitung dengan metode berat jenis. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (Anova), jika Fhitung > Ftabel maka dilanjutkan dengan uji Duncan Multi Range Test (DMRT) pada taraf α = 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian berbagai konsentrasi Saccharomyces cerevisiae pada fermentasi eceng gondok (Eichornia crassipes Solms.) berpengaruh nyata terhadap kadar gula reduksi, perhitungan pH akhir dan kadar bioetanol. Hal ini terlihat pada parameter kadar gula reduksi akhir dengan kisaran tertinggi yaitu 3,268 ppm, pemberian konsentrasi S. cerevisiae perpengaruh nyata terhadap pengukuran pH akhir dengan kisaran pH nornal yaitu 4,3 dan pemberian berbagai konsentrasi menunjukkan pengaruh nyata terhadap kadar bioetanol hal ini terlihat pada parameter kadar bioetanol dengan kisaran tertinggi yaitu 4,208% (v/v). Dari hasil penelitian ini, disarankan untuk peneliti selanjutnya sebelum memulai penelitian menggunakan variasi waktu dan pH yang berbeda pada saat proses fermentasi, menggunakan jenis mikroba lain yang dapat memfermentasi selulosa serta konsentrasi yang digunakan tidak terlalu tinggi agar didapatkan hasil yang lebih optimal.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > Q Science (General) Q Science > QR Microbiology |
Depositing User: | TRANSISKA SEPTIANA |
Date Deposited: | 27 Jan 2020 04:21 |
Last Modified: | 27 Jan 2020 04:21 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/10237 |
Actions (login required)
View Item |