Armitha, Della Oktivia (2020) PERILAKU HARIAN TAPIR ASIA (TAPIRUS INDICUS) MELALUI REKAMAN CCTV DAN PENGAMATAN LANGSUNG DI KEBUN BINATANG TAMAN RIMBO JAMBI SEBAGAI BAHAN AJAR MATA KULIAH PERILAKU HEWAN. PERILAKU HARIAN TAPIR ASIA (TAPIRUS INDICUS) MELALUI REKAMAN CCTV DAN PENGAMATAN LANGSUNG DI KEBUN BINATANG TAMAN RIMBO JAMBI SEBAGAI BAHAN AJAR MATA KULIAH PERILAKU HEWAN.
Text
COVER.pdf Download (166kB) |
|
Text
COVER-KATA PENGANTAR-daftar isi.pdf Download (425kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (251kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (148kB) |
Abstract
ABSTRAK Armitha, Della Oktivia. 2019. Perilaku Harian Tapir Asia (Tapirus indicus) Melalui Rekaman CCTV dan Pengamatan Langsung di Kebun Binatang Taman Rimbo Jambi Sebagai Bahan Ajar Mata Kuliah Perilaku Hewan: Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Dr. Tedjo Sukmono, S.Si., M.Si., (II) Dr. Agus Subagyo, S.Si., M.Si., Kata Kunci: Perilaku, Tapir asia, Konservasi Tapir asia (Tapirus indicus) merupakan hewan yang dikategorikan sebagai spesies terancam punah (endangered) oleh IUCN. Populasi tapir asia di alam turun sebesar 50% dalam kurun waktu 36 tahun terakhir, disebabkan karena kehilangan habitat, perburuan liar dan perdagangan ilegal. Akibat populasi yang terus menurun, upaya konservasi terus dilakukan untuk menunjang kehidupan tapir, salah satunya dengan konservasi ex-situ. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku harian tapir di Kebun Binatang Taman Rimbo Jambi melalui rekaman CCTV dan pengamatan langsung. Metode yang digunakan untuk mengamati perilaku tapir adalah metode scan sampling. Penelitian ini menggunakan dua teknik yakni melalui rekaman CCTV dengan waktu pengamatan selama 72 jam (3 hari) dan melalui pengamatan langsung dengan waktu pengamatan 5 jam perhari selama satu minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku harian tapir asia di Kebun Binatang Taman Rimbo Jambi meliputi perilaku istirahat (51%), berpindah tempat (21%), ingestif (15%), other (12%), dan eliminasi (1%). Hasil ini menunjukkan bahwa tapir di kebun binatang akan lebih banyak melakukan perilaku istirahat dibandingkan dengan perilaku yang lain. Pengelolaan kandang, jenis dan jumlah pakan sangat perlu diperhatikan agar perilaku tapir di kebun binatang tidak mengalami perubahan, sehingga tapir tetap dapat hidup nyaman di luar habitat alaminya.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > Q Science (General) Q Science > QL Zoology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | DELLA OKTIVIA ARMITHA |
Date Deposited: | 05 Feb 2020 03:44 |
Last Modified: | 29 Jun 2020 08:07 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/10282 |
Actions (login required)
View Item |