HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN SELF-REGULATED LEARNING PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KOTA JAMBI

NURCAHAYA, NURCAHAYA (2020) HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN SELF-REGULATED LEARNING PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KOTA JAMBI. D3 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
COVER.pdf

Download (19kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (460kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (165kB)
[img] Text
DAFTAR ISI...pdf

Download (193kB)
[img] Text
pengesahan lulus ujian skripsi.pdf

Download (392kB)

Abstract

Self-regulated learning merupakan suatu hal yang penting untuk siswa dalam mencapai tujuan pembelajarannya, dalam penelitian ini yang menjadi latar belakang yaitu rendahnya self-regulated learning siswa di SMP Negeri 1 kota jambi. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, salah satu faktor yang diduga mempengaruhi self-regulated learning yaitu interaksi teman sebaya, karena pada usia remaja siswa lebih banyak melakukan interaksi dengan teman sebayanya. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan gambaran umum interaksi teman sebaya dan self-regulated learning serta mengungkap adanya hubungan antara interaksi teman sebaya dengan self-regulated learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan yang bersifat deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Kota Jambi kelas VIII yang berjumlah 282 siswa. Sampel diperoleh sebanyak 166 siswa. Instrumen yang digunakan adalah skala SEREL dan skala INTENS, menggunakan opsi jawaban model Likert dengan lima alternatif jawaban. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum self-regulated learning siswa berada dalam kategori cukup, interaksi teman sebaya berada dalam kategori sedang, serta terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara interaksi teman sebaya dan self-regulated learning pada siswa kelas VIII di SMP N 1 Kota Jambi yang artinya semakin tinggi interaksi teman sebaya maka semakin baik pula ¬self-regulated learning nya. Tidak hanya memiliki hubungan tetapi interaksi teman sebaya juga memiliki kontribusi terhadap self-regulated learning. Dengan adanya temuan ini diharapakan agar siswa yang memiliki interaksi teman sebaya rendah dapat diberikan layanan konseling yang dapat membantu siswa dalam meningkatkan interaksinya.

Type: Thesis (D3)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: NURCAHAYA
Date Deposited: 03 Mar 2020 02:04
Last Modified: 03 Mar 2020 02:04
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/10628

Actions (login required)

View Item View Item