ANDRIANI, IKA (2020) Pengaruh Ekstrak Kulit Buah Pedada (Sonneratia caseolaris (L.)Engl.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Penyebab Jerawat (Propionibacterium acnes) Sebagai Bahan Pengayaan Praktikum Mikrobiologi. S1 thesis, Universitas Jambi.
Text
BAB I.pdf Download (109kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (33kB) |
|
Text
DAFTAR ISI, TABEL, GAMBAR, LAMPIRAN.pdf Download (42kB) |
|
Text
JUDUL FIX.pdf Download (33kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (72kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit buah pedada (S. caseolaris) terhadap pertumbuhan bakteri penyebab jerawat dan mengetahui konsentrasi optimal yang dapat digunakan sebagai penghambat tumbuhnya bakteri penyebab jerawat (P. acnes). Penelitian ini dilakukan di laboratorium pendidikan Biologi FKIP, Universitas Jambi dan desa Tungkal 1, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi Pada bulan Agustus – Oktober 2019. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 pengulangan. Perlakuan konsentrasi ekstrak kulit buah pedada yang terdiri dari 0% (diberi clindamycin 2%) (P0), 25% (P1), 50% (P2), 75% (P3), dan 100% (P4). Parameter yang diamati adalah diameter zona hambat yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam ANOVA dan apabila terdapat pengaruh perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Duncan New Multiple Range Test DNMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah pedada (S. caseolaris) berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri penyebab jerawat (P. acnes). Hasil uji DNMRT menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak kulit buah pedada (S. caseolaris) berbeda nyata antar perlakuan terhadap pertumbuhan bakteri penyebab jerawat (P. acnes ) dengan konsentrasi optimal adalah 25% yang menghasilkan zona hambat 20,40 mm. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya pengaruh pemberian ekstrak kulit buah pedada (S. caseolaris) terhadap pertumbuhan bakteri penyebab jerawat (P. acnes) dan konsentrasi ekstrak yang paling optimal digunakan dalam menghambat pertumbuhan bakteri adalah 25% (P1). Untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk menggunakan konsentrasi 25% ekstrak kulit buah pedada (S. caseolaris) dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat (P. acnes).
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Ika Andriani |
Date Deposited: | 17 Mar 2020 07:04 |
Last Modified: | 17 Mar 2020 07:04 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/11116 |
Actions (login required)
View Item |