Penampilan Produksi Ayam Broiler yang Diberi Bacillus circulans dan Bacillus sp. Selama Periode Pemulihan Setelah Pembatasan Ransum

Azis, A and Manin, F and Afriani, A (2010) Penampilan Produksi Ayam Broiler yang Diberi Bacillus circulans dan Bacillus sp. Selama Periode Pemulihan Setelah Pembatasan Ransum. media Peternakan, Journal of Animal Science and Technology, 33 (1). pp. 12-18. ISSN 0126-0472

[img]
Preview
Text
Media Peternakan April 2010-A.Azis et al.pdf

Download (219kB) | Preview
Official URL: http://medpet.journal.ipb.ac.id/

Abstract

Penelitian ini dirancang untuk mengetahui potensi pemberian probiotik B. circulans dan Bacillus sp. selama periode pemulihan terhadap performa ayam broiler. Sebanyak 300 ekor anak ayam broiler (unsex) strain Cobb umur 7 hari digunakan dalam penelitian ini. Perlakuan yang dicobakan meliputi: ransum diberikan ad libitum (P-0), ransum dengan pembatasan konsumsi energi 1,50 x bobot badan0,67 kkal ME/hari tanpa (P-1) atau dengan pemberian probiotik selama periode pemulihan (P-2), ransum dengan pembatasan konsumsi energi 2,25 x bobot badan0,67 kkal ME/hari tanpa (P-3) atau dengan pemberian probiotik selama periode pemulihan (P-4). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan yang masing-masing terdiri atas 6 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ransum dan pertambahan bobot badan (PBB) ayam yang menerima pembatasan ransum pada perlakuan P-1, P-2, P-3 dan P-4 nyata lebih rendah (P<0,01) daripada kontrol. Selama periode pemulihan dari umur 14 hingga 28 hari, PBB ayam yang menerima perlakuan P-1 dan P-2 lebih rendah (P<0,01) daripada perlakuan P-3, P-4 dan P-0. Pertumbuhan kompensasi hanya terjadi selama periode umur 28 hingga 35 hari pada perlakuan P-4 dengan suplementasi B. circulans and Bacillus sp. dengan menghasilkan bobot badan yang sama dengan kontrol pada umur 42 hari. Disimpulkan bahwa pembatasan konsumsi energi pada taraf 2,25 x bobot badan0,67 kkal ME/hari selama 7 hari dengan pemberian probiotik B. circulans dan Bacillus sp. (P-4) selama periode pemulihan dapat menghasilkan pertumbuhan kompensasi dan bobot badan yang sama dan indeks produksi serta biaya ransum yang lebih baik daripada kontrol. Kata kunci: pembatasan ransum, pemulihan, probiotik, penampilan produksi

Type: Article
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran
Depositing User: Azis
Date Deposited: 07 Jul 2017 07:22
Last Modified: 07 Jul 2017 07:22
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/1133

Actions (login required)

View Item View Item