Ayu, Laras Lolita PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN GEOMETRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) YANG MENDUKUNG KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI KERUCUT KELAS IX SMP NEGERI 22 KOTA JAMBI. UNSPECIFIED thesis, UNSPECIFIED.
Text
1. COVER.pdf Download (16kB) |
|
Text
2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (108kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI, TABEL, LAMPIRAN.pdf Download (201kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (149kB) |
|
Text
5. BAB V.pdf Download (155kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tidak adanya sumber belajar tambahan siswa untuk belajar selain yang diberikan dari pemerintah. Selain itu sulit mencari sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa yang mampu mendorong siswa melakukan pemecahan. Tujuan penelitian ini untuk: (1) Mendeskripsikan bagaimana proses pengembangan modul pembelajaran geometri melalui model pembelajaran auditory intellectually repetition yang mendukung kemampuan pemecahan masalah pada materi kerucut. (2) Mendeskripsikan kelayakan modul pembelajaran geometri melalui model pembelajaran auditory intellectually repetition yang mendukung kemampuan pemecahan masalah. (3) Mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah setelah menggunakan modul pembelajaran geometri. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan four-d. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi materi dan lembar validasi desain, angket respon guru dan angket respon siswa, lembar observasi aktivitas guru dan lembar observasi aktivitas siswa, serta pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan produk yang dihasilkan memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan dan keefektivan. Kevalidan modul dilihat dari validasi ahli materi dan ahli desain serta respon guru dan respon siswa. Dari hasil validasi materi didapat nilai 75% “Cukup valid”. Dari hasil validasi desain didapat nilai 75% “Cukup valid”. Penilaian terhadap angket respon guru pada simulasi perorangan yaitu 96% “Sangat Baik”. Sedangkan, hasil penilaian terhadap angket respon siswa pada simulasi kelompok yaitu 88,4% “Sangat Baik”. Kepraktisan modul dilihat dari hasil tanggapan ahli materi dan ahli desain, serta hasil observasi aktivitas guru dan siswa. hasil tanggapan ahli materi yaitu dapat digunakan dengan revisi dan ahli desain yaitu dapat digunakan dengan revisi. Hasil persentase perolehan aktivitas guru yaitu 89,8% dengan kriteria aktivitas Cukup valid, cukup efektif, cukup tuntas, dapat digunakan namun perlu perbaikan kecil. Persentase perolehan aktivitas siswa yaitu 85,76% dengan kriteria aktivitas Cukup valid, cukup efektif, cukup tuntas, dapat digunakan namun perlu perbaikan kecil. Keefektifan modul dilihat dari hasil respon siswa pada uji lapangan yaitu 93,5% dengan kriteria penilaian respon yaitu “Sangat Baik”. Siswa yang tuntas pada post test adalah 26 siswa dan siswa tidak tuntas adalah 4 siswa. Ketuntasan klasikal siswa dalam post-test adalah 86,66%. Modul Pembelajaran geometri yang dikembangkan dapat meningkatakan kemampuan pemecahan masalah siswa, yaitu dari hasil pre-test dan post-test dengan perolehan N-Gain rata-rata sebesar 0,628 dengan kategori sedang.
Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | LOLITA LARAS AYU |
Date Deposited: | 23 Mar 2020 02:28 |
Last Modified: | 23 Mar 2020 02:28 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/11394 |
Actions (login required)
View Item |