Novra, Ardi (2020) Membangun Industri Peternakan Sapi Potong Rakyat: Sustainable Integrated Farmin System (SIFAS) Approach. 1, 1 (1). Unit Publikasi Fapet Unja, Jambi. ISBN 9786025094637
Text
BUKU_SIFAS_DI.pdf Download (586kB) |
Abstract
Indonesia adalah net importir daging sapi dengan trend perkembangan volume dan nilai impor selama periode 2010 sampai 2017 terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Ketidakberdayaan produksi domestik guna memenuhi kebutuhan konsumen yang terus meningkat menyebabkan negara yang kaya sumberdaya alam peternakan ini terus mengalami pengurasan devisa. Salah satu sumber yang diduga menjadi penyebab adalah inkonsistensi dalam kebijakan seperti yang akan disajikan pada BAB I tentang analisis kebijakan pembangunan peternakan sapi potong sejak dicanangkannya program PSDS 2007 sampai berlangsung program UPSUS SIWAB era pemerintahan kabinet kerja sekarang. Inkonsistensi kebijakan yang menyebabkan tidak hanya terjadi pembangunan yang tidak fokus dan tidak berkelanjutan tetapi juga menyebabkan pemborosan sumberdaya dan kebingungan implementasi bagi instansi teknis dan pengambil kebijakan di daerah. Semoga pada masa akan datang, kebijakan yang didasari oleh ego sektoral dan kekuasan dan bahkan ego keilmuan tidak lagi terjadi seiring dengan terbentuknya pemerintahan baru terlepas dari siapapun nanti yang terpilih sebagai nahkoda Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini. Kata orang bijak “menjadi berguna tidak harus menunggu jadi utama” adalah ungkapan penuh makna yang dapat diaplikasikan dalam peningkatan peran sektor peternakan dalam pembangunan. Posisi mayoritas usaha peternakan sapi potong selama ini bukan sebagai sumber pendapatan (pekerjaan) utama tetapi lebih sebagai sumber pendapatan tambahan dan malahan sebagai tabungan. Posisi peternakan sapi potong dalam kenyataannya tidak membuat komoditas ini merasa terabaikan karena mampu hadir sebagai solusi pemecahan masalah dalam kehidupan masyarakat terutama rumah tangga pertanian. Pada BAB II tentang Perkembangan Sistem Integrasi akan dijelaskan tentang peran usaha ternak sapi potong dalam berbagai kondisi perekonomian. Usaha ternak sapi potong bisa hadir sebagai solusi alternatif dalam krisis ekonomi 1997 dan ekonomi global 2008, serta pasca kebakaran hutan dan lahan 2015 dan program pengendalian karhutla berbasis pemberdayaan masyarakat sekitas kawasan konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI). Bahkan peternakan sapi potong berpotensi bisa hadir sebagai solusi pemecahan masalah kehilangan pendapatan sementara (temporary lost income) sebelum dan selama proses peremajaan sawit dan karet rakyat. Buku sistem integrasi tanaman ternak berkelanjutan (Sustainable integrated farming system atau SIFAS) ini merupakan rangkuman perjalanan panjang kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat, serta kerjasama penyusunan rencana program dan kegiatan beberapa lembaga terkait sejak tahun 2007, antara lain: 1.Percepatan Swasembada Daging Sapi 2012 menuju Surplus Produksi 2017: Roadmap Produk Unggulan Peternakan Provinsi Jambi, kerjasama dengan Dinas Peternakan Provinsi Jambi (2007) 2.Study Kelayakan Pengembangan Wilayah Integrasi Ternak Sapi Potong Provinsi Jambi, kerjasama dengan Dinas Peternakan Provinsi Jambi (2008). 3.Solusi Alternatif Penanganan Dampak Krisis Global Terhadap Keragaan Sosial Ekonomi Rumah Tangga Perkebunan, Hibah Kompetitif Penelitian Sesuai Strategis Nasional Bacth III, Kerjasama Kementan RI dan Dikti (2009) 4.Kajian Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk Mendukung Program SAMISAKE, Kerjasama dengan BALITBANGDA Provinsi Jambi (2010) 5.Pengembagan Kelompok Mitra Pengelola “Buffer Stock” Ternak Sapi Pemerintah untuk Tujuan Stabilisasi Harga Daging, kerjasama dengan BAPPEDA Provinsi Jambi (2010) 6.Study Kelayakan Usaha Integrasi Sawit Sapi (ISS) PT. Perkebunan Nusantara VI, kerjasama dengan PTPN VI Persero Wilayah Sumbar-Jambi (2011) 7.Redesain Sistem Distribusi Ternak Bibit dalam Rangka Penguatan Kapasitas Kelembagaan Untuk Penanganan Dini Pengurasan Sapi Betina Produktif, Penelitian Hibah Bersaing DP2M Dikti (2012) 8.Desain Kebijakan dan Model Kelembagaan Partisipatif Program Penanganan Pengurasan Ternak Sapi Betina Produktif, Hibah Penelitian Hibah Strategis Nasional DP2M Dikti (2012 - 2013). 9.Pengembangan dan Penguatan Kelompok Usaha Pelaku Integrasi Sawit Sapi berbasis Limbah di Kecamatan Mestong, IPTEKDA-LIPI (2013 dan 2015). 10.Pemulihan Ekonomi Rumah Tangga Petani Sawit Terkena Dampak Kebakaran Hutan dan Lahan, Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Karhutla LPPM Universitas Jambi (2016) 11.Rencana Pengembangan Kawasan SPR (Sentra Peternakan Rakyat) Kabupaten Merangin, kerjasama dengan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Merangin (2016). 12.Model Aksi Kolektif untuk Kemandirian Rumah Tangga Menghadapi “Temporary Lost Income” Program Replanting Karet Rakyat, Hibah Penprinas MP3EI DPRM Kemenristek Dikti (2015 - 2017). 13.Implementasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Desa di Sekitar Perkebunan Sawit PT. Bahari Gembira Ria, kerjasama LPPM Unja, PT. BGR dan Minamas Plantation (2018)
Type: | Book |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Kimia |
Depositing User: | Novra |
Date Deposited: | 11 May 2020 03:08 |
Last Modified: | 11 May 2020 03:08 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/11631 |
Actions (login required)
View Item |