Juliana, Dara and Asrial, Asrial and Naswir, Muhammad (2020) Studi Perbandingan Model Pembelajaran Treffinger dan Model Inquiry Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Materi Asam dan Basa Kelas XI MIPA. S1 thesis, Universitas Jambi.
Text
Cover.pdf Download (165kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (379kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (146kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (150kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi pembelajaran khususnya pembelajaran kimia pada saat ini cenderung lebih textbook dikarenakan kurangnya sarana dan prasarana yang ada di sekolah sekolah serta kurangnya motivasi siswa dalam memanfaatkan pemikirannya untuk berpikir kreatif, mereka cenderung hanya terfokus pada informasi yang mereka dapat melalui aplikasi google daripada harus menalar sendiri secara kreatif. Umumnya kemampuan berpikir kreatif diperoleh dengan banyak melatih otak untuk menggali informasi, baik itu melalui media cetak, internet dan sebagainya. Model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif adalah model pembelajaran Treffinger dan model Guade Inquiry yang diberikan pada pembelajaran materi asam dan basa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan tipe Quasi Eksperimen. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Purposive Sampling, yaitu kelas XI MIPA 5 sebagai kelas ekksperimen I dan kelas XI MIPA 4 sebagai kelas eksperimen II. Instrumen penelitian berupa Lembar observasi berpikir kreatif, angket penilaian diri dan Tes essay serta lembar observasi penerapan model oleh guru. Untuk melihat perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui kedua model dilakukan uji t independent. Sebelum dilakukan uji t independent maka dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas terlebih dahulu untuk mengetahui bahwa data homogen dan berdistribusi normal. Berdasrkan hasil pengolahan data dengan uji Liliefors diketahui bahwa data berdistribusi normal dengan Lhitung < Ltabel, serta pengolahan data dengan uji Fisher diketahui bahwa data homogeny dengan Fhitung < Ftabel. Selain itu maka diperoleh hasil perhitungan uji t yaitu thitung = 3,438 > ttabel = 1,667 dengan taraf nyata α = 5%. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih baik daripada model treffinger dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi asam dan basa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | ?? sch_edu ?? |
Depositing User: | Dara Juliana |
Date Deposited: | 13 May 2020 03:32 |
Last Modified: | 13 May 2020 03:32 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/11754 |
Actions (login required)
View Item |