MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR INDUKTIF MELALUI MODE PEMBELAJARAN BERPIKIR INDUKTIF PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 40/I BAJUBANG LAUT

Marlinda, Yeni (2020) MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR INDUKTIF MELALUI MODE PEMBELAJARAN BERPIKIR INDUKTIF PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 40/I BAJUBANG LAUT. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text cover.pdf Download (47kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (65kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (57kB)
	Text BAB I.pdf Download (89kB)
	Text BAB V.pdf Download (55kB)

Abstract

Yeni, Marlinda. 2020. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Induktif Melalui Model Pembelajaran Berpikir Induktif Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri 40/I Bajubang Laut: Skripsi, Jurusan ilmu pendidikan, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing : (1) Drs. Andi Suhandi, S.Pd, M.Pd,I (II) Ahmad Hariandi, S.Pd.I, M.Ag. Kata kunci : Kemampuan berpikir induktif, Model pembelajaran berpikir induktif, dan pembelajaran IPA. Penelitian ini, mengunakan pendekatan penelitian tindakan kelas ( PTK) menurut Kemmis dan McTaggart (1988), yang terdiri dari perencanaan (planning), tindakan (acting),pengamatan (observing),dan reflecting (refleksi). Data penelitian dianalisis dengan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini terdiri atas II siklus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan Model Pembelajaran Berpikir Induktif dalam pembelajaran IPA ternyata menunjukan bahwa aktivitas guru pada siklus I sebesar 92% meningkat menjadi 100% pada siklus II, kemampuan berpikir induktif siswa pada siklus I sebesar 73% meningkat menjadi 91% pada siklus II,dari data hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berpikir induktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan utamanya yaitu kemampuan berpikir induktif siswa. Sehingga guru dapat menerapkan model pembelajaran berpikir induktif ini untuk dapat meningkatkan kemampuan berpikir induktif siswa. Dengan demikian dapat tercipta pembelajaran yang bermakna bagi siswa baik digunakan pada mata pembelajaran lainya. Saran agar upaya perbaikan kualitas menjadi tanggung jawab bersama. Guru sebagai ujung tombak penentu kualitas proses pembelajaran, hendaknya melakukan sebuah perubahan dan inovasi untuk merubah ke arah yang lebih baik.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Depositing User:	YENI MARLINDA
Date Deposited:	04 Jun 2020 02:58
Last Modified:	04 Jun 2020 02:58
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/11944

Actions (login required)

View Item