DAMPAK EFISIENSI PRODUKSI KARET TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI DI PROVINSI JAMBI

Kuswanto, Kuswanto and Alamsyah, Zulkifli and Armandelis, Armandelis and Zulfanetty, Zulfanetty (2018) DAMPAK EFISIENSI PRODUKSI KARET TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI DI PROVINSI JAMBI. S3 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Dr. KUSWANTO, M.Si.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Komoditi karet merupakan salah satu komoditi unggulan bagi Provinsi Jambi. Pengembangan usahatani karet di Provinsi Jambi memiliki potensi yang sangat besar, selain didukung oleh ketersediaan lahan yang luas, pengembangan perkebunan karet telah menjadi budaya bagi masyarakat Jambi. Namun luas perkebunan karet tersebut tidak diiringi dengan produktivitas yang tinggi dan kurang berkontribusi terhadap kesejahteraan rumahtangga petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi teknis produksi karet dan dampaknya terhadap kesejahteraan petani karet di Provinsi Jambi. Penelitian ini dilakukan di daerah sentral perkebunan karet di Provinsi Jambi, yaitu Kabupaten Batanghari, Sarolangun, Tebo dan Muaro Jambi. Penentuan sampel penelitian didasarkan pada karakteristik petani sebagai pemilik dan penggarap usahatani karet serta merupakan sumber utama pendapatan bagi petani. Untuk menjelaskan determinan-determinan produktivitas dan menganalisis efisiensi produksi karet serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, digunakan analisis fungsi produksi Cobb-Douglas dengan pendekatan fungsi produksi stokastik frontier. Pengukuran kesejahteraan petani menggunakan pendekatan Nilai Tukar Pendapatan Rumahtangga Petani Pedesaan (NTPRP). Dampak efisiensi teknis produksi karet terhadap kesejahteraan petani dianalisis melalui simulasi peningkatan efisiensi teknis produksi karet. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata petani karet di daerah penelitian belum efisien di dalam mengalokasikan input produksi. Rata-rata tingkat efisiensi teknis produksi karet sebesar 0,85. Tingkat pendapatan yang dihasilkan oleh petani masih lebih rendah dibandingkan dengan pengeluaran rumahtangga petani. Tingkat NTPRP sebagai penanda kesejahteraan keluarga petani rata-rata sebesar 0,97. Peningkatan efisiensi teknis produksi karet melalui peningkatan jumlah petani muda berusia 37 tahun mampu meningkatkan NTPRP hingga menjadi 1,32. Peningkatan efisiensi teknis produksi karet melalui peningkatan pengalaman usahatani karet selama 1 tahun mampu meningkatkan NTPRP hingga menjadi 1,14. Peningkatan efisiensi teknis produksi karet melalui peningkatan jumlah petani muda berusia 37 tahun dan pengalaman usahatani karet selama 1 tahun mampu meningkatkan NTPRP hingga menjadi 1,33. Hasil penelitian ini merekomendasikan agar dilakukan perbaikan dan peningkatan kemampuan petani di dalam mengkombinasikan input produksi sesuai dengan anjuran teknologi budidaya tanaman karet melalui: 1) peningkatan petani muda dalam mengembangkan usahatani karet, 2) memberikan pendidikan dan pelatihan usahatani keret kepada generasi muda baik melalui pendidikan formal maupun non-formal.

Type: Thesis (S3)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Pascasarjana > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Kuswanto
Date Deposited: 24 Jun 2024 06:36
Last Modified: 24 Jun 2024 06:36
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/12727

Actions (login required)

View Item View Item