Banjarnahor, Jekson (2020) Analisis Pendapatan Usahatani Kelapa Sawit Umur Non Ekonomis dan Kelapa Sawit Pasca Peremajaan Underplanting di Kecamatan Sungai Bahar. S1 thesis, Universitas Jambi.
Text
1 COVER.pdf Download (40kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (139kB) |
|
Text
7 DAFTAR ISI.pdf Download (393kB) |
|
Text
8 BAB I LB.pdf Download (382kB) |
|
Text
12 BAB V KDS.pdf Download (192kB) |
Abstract
JEKSON BANJARNAHOR. Analisis Pendapatan Usahatani Kelapa Sawit Umur Non Ekonomis dan Kelapa Sawit Pasca Peremajaan Underplanting di Kecamatan Sungai Bahar. Dibimbing oleh Ibu Ir. Emy Kernalis, M.P. dan Ibu Ir. Dewi Sri Nurchaini, M.P. Salah satu komoditas yang diusahakan petani di Kecamatan Sungai Bahar ialah kelapa sawit. Tanaman kelapa sawit di Kecamatan Sungai Bahar telah berumur 25-35 tahun. Sehingga produktivitasnya sudah rendah dan sudah tidak ekonomis untuk diusahakan. Peningkatan produktivitas kelapa sawit di Kecamatan Sungai Bahar masih sangat mungkin dilakukan yakni melalui program peremajaan. Teknik peremajaan underplanting menjadi solusi bagi petani dengan kemampuan ekonomi rendah. Akan tetapi, setelah melakukan peremajaan dengan teknik underplanting petani harus mengeluarkan biaya lebih dari yang biasanya karena harus melakukan pemeliharaan tanaman tua dan tanaman muda pada satu lahan yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui gambaran umum usahatani kelapa sawit umur non ekonomis dan kelapa sawit pasca peremajaan underplanting di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi; dan 2) mengetahui perbandingan pendapatan usahatani kelapa sawit umur non ekonomis dan kelapa sawit pasca peremajaan underplanting di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif meliputi analisis pendapatan, analisis R/C dan uji beda dua rata-rata sampel independen. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sungai Bahar dengan jumlah sampel sebanyak 90 petani yang terdiri atas 46 sampel petani kelapa sawit umur non ekonomis dan 44 sampel petani kelapa sawit pasca peremajaan underplanting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Rata-rata luas lahan usahatani kelapa sawit umur non ekonomis yaitu 2,5 Ha dan rata-rata luas lahan usahatani kelapa sawit pasca peremajaan underplanting yaitu 2 Ha. Dimana tanaman kelapa sawit non ekonomis berumur 35-37 tahun dan tanaman kelapa sawit pasca peremajaan underplanting berumur 8-9 tahun. (2) Terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan usahatani kelapa sawit umur non ekonomis dan kelapa sawit pasca peremajaan underplanting di daerah penelitian.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | JEKSON BANJARNAHOR |
Date Deposited: | 12 Aug 2020 02:32 |
Last Modified: | 12 Aug 2020 02:32 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/13276 |
Actions (login required)
View Item |