KELIMPAHAN KUTU KEBUL (Bemisia tabaci Genn.) PADA PERTANAMAN SAYURAN DI KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA UNTUK MATERI AJAR MATA KULIAH ENTOMOLOGI

Agustin, Rayi (2020) KELIMPAHAN KUTU KEBUL (Bemisia tabaci Genn.) PADA PERTANAMAN SAYURAN DI KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA UNTUK MATERI AJAR MATA KULIAH ENTOMOLOGI. S1 thesis, FKIP.

	Text JUDUL.pdf Download (520kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (529kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (135kB)
	Text BAB I.pdf Download (115kB)
	Text BAB V.pdf Download (6kB)

Abstract

Hama merupakan perusak tanaman budi daya salah satunya ialah pada tanaman sayuran yang bersifat merugikan dari segi biologis dan ekonomi. Salah satu hama yang sangat merugikan bagi petani sayur ialah kutu kebul (Bemisia tabaci Genn.). Hama jenis ini dapat menimbulkan kerusakan secara langsung bagi tanaman dengan cara menghisap cairan makanan, akibatnya akan menimbulkan gangguan fisiologis pada tanaman inang yang ditinggalinya. Selain itu dapat pula memacu tumbuhnya cendawan embun jelaga pada tanaman inangnya. Selain itu, adanya serangan Kutu Kebul dalam jumlah yang sangat banyak, maka akan menyebabkan tanaman inang tersebut susah untuk melakukan fotosintesis bahkan menyebabkan kematian pada tanaman inang tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelimpahan hama Kutu Kebul pada pertanaman sayuran masyarakat di Kecamatan Jambi Luar Kota. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-eksploratif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yang berdasarkan pada hasil survei lokasi menunjukkan terdapat variasi habitat pada Pertanaman Sayuran di Kecamatan Jambi Luar Kota. Koleksi sampel dilakukan degan dua cara,yaitu pengambilan sampel secara langsung (hand picking). Pengambilan sampel di ulang sebanyakenam kali pengulangan dengan jangka waktu seminggu satu kali pada masing-masing stasiun penelitian. Sampel yang di dapat kemudian dimasukkan kedalam kantung plastik dan diberi label nama tanaman sampel, stasiun, pengulangan, serta hari dan tanggal pengambilan sampel. Sampel yang telah didapat kemudian di lihat morfologinya dengan menggunakan lensbong (lensa bongkahan), dengan menggunaman mikroskop digital dan morfologi Kutu Kebul di lihat di laboratorium dengan menggunakan mikroskop fluorescence. Hasil dari penelitian ini yaitu kelimpahan Kutu Kebul pada tanaman terung lebih banyak dibandingkan dengan tanaman cabai, hal ini dikarenakan pada tanaman terung memiliki kandungan nitrogen, protein, nutrisi, dan kandungan air yang lebih banyak dibandingkan dengan tanaman cabai. Kata Kunci: Kelimpahan, Kutu Kebul, Tanaman Sayuran

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Depositing User:	RAYI PUJI AGUSTIN
Date Deposited:	28 Aug 2020 02:15
Last Modified:	28 Aug 2020 02:15
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/13441

Actions (login required)

View Item