PENGARUH EKSTRAK BIJI BENGKUANG (Pachyrhizus erosus (L.) Urb.) TERHADAP KELIMPAHAN HAMA TRIPS (Thysanoptera : Thripidae)PADA PERTANAMAN MENTIMUN (Cucumis sattivus L.) UNTUK MATERI AJAR ENTOMOLOGI

Lestari, Indah Cahaya (2020) PENGARUH EKSTRAK BIJI BENGKUANG (Pachyrhizus erosus (L.) Urb.) TERHADAP KELIMPAHAN HAMA TRIPS (Thysanoptera : Thripidae)PADA PERTANAMAN MENTIMUN (Cucumis sattivus L.) UNTUK MATERI AJAR ENTOMOLOGI. S1 thesis, FKIP.

[img] Text
COVER .pdf

Download (27kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (211kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (29kB)
[img] Text
BAB I .pdf

Download (131kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (10kB)

Abstract

Trips merupakan salah satu hama pada tanaman holtikultura, dengan inang utamanya cabai, mentimun, terung dan tomat. Trips menyebabkan kerusakan pada bagian tanaman. Kerusakan yang terjadi pada tanaman yaitu berupa strip-strip yang berwarna keperakan pada daun. Masyarakat menggunakan insektisida sintetik untuk membasmi hama tersebut. Insektisida kimia mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia dan juga lingkungan. Insektisida sintetik dapat menyebabkan resistensi, resurgensi, outbreak, dan terbunuhnya musuh alami. Untuk itu dilakukan penelitian ini agar masyarakat dapat menggunakan insektisida nabati dalam membasmi trips, sehingga lebih ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Biji bengkuang mengandung bahan aktif yaitu rotenon yang berpotensi membunuh hama tanaman. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh ekstrak biji bengkuang terhadap kelimpahan trips dan untuk mengetahui konsentrasi efektif ekstrak biji bengkuang terhadap kelimpahan trips. Jenis penelitian kuantitatif dengan parameter yang diamati yaitu jumlah individu yang ditemukan pada pertanaman mentimun. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 6 perlakuan dengan konsentrasi yaitu 0%, 2%, 4%, 6%, 8% dan 10% dengan pengulangan sebanyak 6 kali. Parameter yang diamati adalah jumlah individu trips. Data dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (Anova), dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf nyata 5%. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2019-Maret 2020 di Lahan Pertanian Telanaipura, Laboratorium Instrumen dan Tugas Akhir Fakultas Sains dan Teknologi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak biji bengkuang (Pachyrizus erosus (L.) Urb.) berpengaruh signifikan terhadap kelimpahan hama trips, dan perlakuan P1(2%) merupakan konsentrasi efektif untuk membasmi hama trips pada pertanaman mentimun.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Cahaya Indah Lestari
Date Deposited: 28 Aug 2020 06:18
Last Modified: 28 Aug 2020 06:18
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/13454

Actions (login required)

View Item View Item