Perkembangan Persatuan Sepakbola Indonesia Jambi (PERSIJAM) 1954-2012

prayogi, daniel (2020) Perkembangan Persatuan Sepakbola Indonesia Jambi (PERSIJAM) 1954-2012. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Cover.pdf

Download (195kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAAN.pdf

Download (115kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (69kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (321kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (151kB)

Abstract

ABSTRAK Daniel Prayogi. 2020. Perkembangan Klub Sepak Bola Persijam (1954-2012) Dikota Jambi.Skripsi: Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jambi. Pembimbing Skripsi (1) Dr. Supian., S.Ag., M.Ag. (2) Abdurrahman,S.Pd.,M.A Sepak bola merupakan olahraga paling populer di seluruh dunia, sehingga olahraga sepakbola menjadi sebuah olahraga yang mempunyai klub profesional dalam pengurusannya. Persepakbolaan di kota Jambi muncul pada tahun 1954 setelah terbentuknya klub Persid (Persatuan Sepakbola Indonesia Djambi) yang kemudian berubah nama menjadi Persijam. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana sejarah berdirinya klub Persijam di kota Jambi. Serta bagaimana dinamika yang terjadi pada klub Persijam pada era tahun 1954 sampai tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari pemilihan tema, pengumpulan sumber atau heuristik, kritik sumber atau verifikasi, dan interprestasi sebelum akhirnya ditulis menjadi sebuah historiografi.Penelitian ini menggunakan arsip lembaga dan wawancara serta literature. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa klub Persijam terbentuk pada tahun 1954 di kota Jambi yang menjadikan Persijam sebagai klub tertua ke-4 di Sumatra, dimana pada awal terbentuk mempunyai nama Persid (Persatuan Sepak bola Indonesia Djambi) yang di dirikan oleh bapak Aman Bapado, kemudian pada tahun 1972 terjadi perubahan nama Persid menjadi Persijam dikarenakan nama Persid juga telah digunakan oleh klub sepak bola di Pulau Jawa yang bernama Persid (persatuan Sepakbola Indonesia Djember) Berdirinya Persid diprakarsai pertama kali oleh Dt. Husni dikota Jambi dengan alasan mengolahragakan masyarakat. Sepanjang Perjalanan Persijam mengalami dinamika selain belum pernah mencicipi liga utama sepakbola bola di Indonesia, pada tahun 2007 di kompetisi divisi 3 indonesia, Persijam mendapatkan sanksi berupa tidak boleh bertanding selama 5 tahun dan denda 150 juta dalam setiap kompetensi PSSI, hal ini dikarenakan Pemain Persijam menolak bermain. Kata Kunci: Sepakbola, Persijam, Kota Jambi

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: DANIEL PRAYOGI
Date Deposited: 10 Sep 2020 02:30
Last Modified: 10 Sep 2020 02:30
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/13592

Actions (login required)

View Item View Item