ANALISIS KOMPARASI DAYA SAING EKSPOR LADA INDONESIA TERHADAP VIETNAM DAN MALAYSIA DI PASAR ASEAN

ariesha, yurike ANALISIS KOMPARASI DAYA SAING EKSPOR LADA INDONESIA TERHADAP VIETNAM DAN MALAYSIA DI PASAR ASEAN. jurnal sosioekonomika bisnis. (In Press)

[img]
Preview
Text
Analisis Daya Saing Ekspor Lada Indonesia Terhadap Vietnam dan Malaysia di Pasar ASEAN_Jurnal.pdf

Download (867kB) | Preview

Abstract

YURIKE ARIESHA, Analisis Komparasi Daya Saing Ekspor Lada Indonesia Terhadap Vietnam dan Malaysia di Pasar ASEAN. Dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. H. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. dan Ir. Adlaida Malik, M.S. Penelitian ini ditujukan untuk: 1) mengetahui perkembangan ekspor lada Indonesia, Vietnam, dan Malaysia di pasar ASEAN tahun 2000-2015, 2) menganalisis daya saing ekspor lada Indonesia, Vietnam, dan Malaysia di pasar ASEAN tahun 2000-2015, 3) menganalisis perbedaan daya saing ekspor lada Indonesia dan Vietnam di pasar ASEAN tahun 2000-2015, dan 4) menganalisis perbedaan daya saing ekspor lada Indonesia dan Malaysia di pasar ASEAN tahun 2000-2015. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif. Data penelitian adalah nilai ekspor total dan komoditas lada (HS 090411) dari dunia ke ASEAN, nilai ekspor dan impor komoditas lada Indonesia, Vietnam, dan Malaysia, dan nilai ekspor total Indonesia, Vietnam, dan Malaysia, dan tahun 2000-2015. Data yang digunakan diperoleh dari website resmi Food and Agriculture Organization, United Nation Commodity Trade, Badan Pusat Statistik, dan Direktorat Jenderal Perkebunan. Hasil dari komparasi daya saing ekspor lada Indonesia dan Vietnam menunjukkan bahwa hasil signifikan RCA (0,73), ECI (0,88), CMS Efek Komposisi Komoditas (0,62), CMS Efek Distribusi Pasar (0,55), dan CMS Efek Daya Saing (0,59) lebih besar dari nilai α (0,05). Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka dapat diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan daya saing komparatif, daya saing kompetitif, efek komposisi komoditas, efek distribusi pasar, dan efek daya saing antara Indonesia dan Vietnam. Namun, hasil signifikan ISP (0,02) lebih kecil dari nilai α (0,05) yang mengartikan bahwa perbedaan pada posisi daya saing Indonesia lebih besar dari Vietnam. Hal serupa juga terjadi pada komparasi daya saing ekspor lada Indonesia dan Malaysia, namun nilai signifikannya berbeda dengan perbandingan Indonesia dan Vietnam. Kata Kunci: Daya Saing, Lada, Pasar ASEAN

Type: Article
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: YURIKE ARIESHA
Date Deposited: 28 Jul 2017 03:54
Last Modified: 28 Jul 2017 03:54
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/1462

Actions (login required)

View Item View Item