Soe Hok Gie Dalam Pergerakan Mahasiswa Indonesia Menuntut Tritura 1962-1969

Juliani, Nunung (2020) Soe Hok Gie Dalam Pergerakan Mahasiswa Indonesia Menuntut Tritura 1962-1969. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text Soe Hok Gie Dalam Pergerakan Mahasiswa Indonesia Menuntut Tritura 1962-1969 (Nunung Juliani).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text cover.pdf Download (163kB)
	Text pengesahan.pdf Download (278kB)
	Text BAB I.pdf Download (461kB)
	Text BAB V.pdf Download (263kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (377kB)

Abstract

ABSTRAK JULIANI, NUNUNG. 2020. Soe Hok Gie Dalam Pergerakan Mahasiswa Menuntut Tritura 1962-1969: Skripsi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing (1) Drs. Budi Purnomo, M.Hum., M.Pd (2) Nelly Indrayani, S.Hum., M.Hum Kata Kunci : Gerakan Mahasiswa, Tritura, Soe Hok Gie Gerakan mahasiswa pada tahun 1966 muncul untuk menuntut kebijakan pemerintah yang dinilai membuat masyarakat menderita dengan terjadinya kekacauan politik dan krisis ekonomi. Para mahasiswa membentuk suatu aksi demonstrasi untuk melakukan tuntutan tersebut dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI), tuntutan tersebut dikenal dengan tiga tuntutan rakyat (Tritura). Soe Hok Gie merupakan salah satu kaum intelektual yang menyumbangkan tenaga dan pemikirannya dalam pergerakan yang dilakukan mahasiswa. Pergerakan yang dilakukan mahasiswa tersebut merupakan perwakilan suara hati rakyat. Berdasarkan uraian di atas, maka tujuan yang akan hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang terjadinya Tritura, untuk mengetahui pemikiran Soe Hok Gie dan dampak dari implementasi pemikiran Soe Hok Gie dalam gerakan mahasiswa Indonesia menuntut Tritura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah terdiri dari beberapa tahapan, yaitu Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi dan Historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Soe Hok Gie dalam pergerakan mahasiswa Indonesia menuntut Tritura berdampak pada kehidupan masyarakat khususnya mahasiswa yang juga sebagai masyarakat kecil. Hal ini ditandai dengan tergabungnya 13 mahasiswa menjadi anggota dewan untuk mengisi kekosongan di Dewan karena beberapa anggotanya memiliki hubungan dengan PKI. Gerakan politik yang dilakukan mahasiswa mendapat dukungan dari tentara untuk mencapai tujuan yang sama. Selain itu, dalam kehidupan kampus para mahasiswa melakukan pembersihan dunia kampus dari pengaruh PKI serta melakukan pertahanan dari campur tangan kekuatan politik dari luar. Gerakan mahasiswa angkatan ’66 terbentuk dari para aktivis muda serta kaum intelektual yang menginginkan suatu kebebasan dari keterpurukan masa lalu salah satu aktivis tersebut yaitu Soe Hok Gie.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform J Political Science > JA Political science (General) L Education > LA History of education
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User:	NUNUNG JULIANI
Date Deposited:	07 Dec 2020 06:46
Last Modified:	07 Dec 2020 06:46
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/15206

Actions (login required)

View Item