MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS IV A SD NEGERI NO 55/1 SRIDADI

TRI MULYA, ONENG MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS IV A SD NEGERI NO 55/1 SRIDADI. MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS IV A SD NEGERI NO 55/1 SRIDADI. (In Press)

[img]
Preview
Text
A1D113016-ARTIKEL ILMIAH.pdf

Download (385kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Pendekatan Saintifik di Kelas IV A Sekolah Dasar Negeri No. 55/1 Sridadi. Metode penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang membahas tentang Bagaimanakah Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Pendekatan Saintifik di Kelas IV A SD Negeri No.55/1 Sridadi. Pengumpulan data pada penelitian ini melalui observasi, Video Pembelajaran dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV A SDN 55/1 Sridadi yang berjumlah 21 orang, dimana 9 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki pada semester ganjil Tahun Ajaran 2016/2017. Hasil penelitian ini, bahwa keterampilan berpikir kritis siswa SD Negeri No. 55/1 Sridadi terkait indikator yang pertama yaitu memberikan penjelasan sederhana, kedua membangun keterampilan dasar, ketiga menyimpulkan, keempat membuat penjelasan lebih lanjut dan kelima mengatur strategi dan taktik. Dari kelima indikator tersebut terlihat sebagian besar siswa memiliki keterampilan berpikir kritis yang baik. Hal ini dapat dilihat dari siswa telah bertanya tentang suatu penjelasan, menjawab dengan memberikan penjelasan sederhana, bisa membangun keterampilan dasar dengan memberi alasan/pendapat dan melaporkan hasil diskusi, bisa menyimpulkan pembelajaran, membuat penjelasan lanjut dengan meberikan uraian penjelasan dan mengerjakan latihan, serta bisa mengatur strategi dan taktik dengan saling bertanya jawab dan membuat keputusan dalam kelompok. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I keterampilan berpikir kritis siswa dengan kategori cukup kritis yaitu sebanyak 7 orang siswa telah berpikir kritis dan pada siklus II terjadi peningkatan dengan katgori baik yaitu sebanyak 15 orang siswa telah berpikir kritis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan langkah-langkah pendekatan saintifik diantaranya siswa diminta untuk mengamati media (mengamati), guru mendorong siswa untuk bertanya (menanya), mendorong siswa untuk menggali informasi(menalar), membimbing siswa untuk mencobakan media, mengerjakan latihan berdiskusi (mencobakan), menyampaikan hasil diskusi (mengkomunikasikan) terbukti dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.

Type: Article
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Depositing User: Oneng Tri Mulya
Date Deposited: 24 Jul 2017 08:36
Last Modified: 24 Jul 2017 08:36
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/1522

Actions (login required)

View Item View Item