Alifah Meksada, Jauza (2020) Perkebunan Inti Rakyat Berbasis Transmigrasi dan Pengaruhnya Terhadap Masyarakat Mersam Kabupaten Batang Hari Tahun 1992-2017. S1 thesis, Universitas Jambi.
Text
Jauza Alifah Meksada (I1A116023).pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
Text
1 COVER.pdf Download (32kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
14 BAB I PENDAHULUAN FINAL.pdf Download (238kB) |
|
Text
18 BAB V PENUTUP.pdf Download (36kB) |
|
Text
19 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (114kB) |
Abstract
PIR-Trans Mersam merupakan program transmigrasi yang dikaitkan dengan perkebunan besar swasta yaitu PT. Sawit Jambi Lestari. Pelaksanaan program PIR-Trans dipadukan dengan pengembangan perkebunan kelapa sawit melalui skema inti plasma. Pemukiman transmigrasi Mersam dimulai pada tahun 1992. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana sejarah dan perkembangan perkebunan kelapa sawit melalui pola PIR-Trans di Mersam, Kabupaten Batang Hari?, (2) Bagaimana pengaruh dari dibukanya lahan perkebunan kelapa sawit melalui pola PIR-Trans di Mersam, Kabupaten Batang Hari?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dariempat tahap yaitu: (1) Heuristik, (2) Kritik Sumber, (3) Interpretasi, dan (4) Historiografi. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa para transmigran yang diikutsertakan dalam program PIR-Trans ini terdiri dari transmigran umum dan daerah tempatan. Transmigran diberikan tanah seluas 2,5 Ha serta jatah hidup selama satu tahun. Para transmigran kebanyakan berasal dari Pulau Jawa. Mereka mengikuti program transmigrasi dengan tujuan ingin merubah nasib dan memperoleh kesejahteraan. Awalnya para transmigran sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan di daerah pemukiman. Mereka memiliki harapan yang tinggi ketika mengikutsertakan diri mereka pada program PIR-Trans di Mersam ini. Namun, dalam pelaksanaannya ternyata terdapat berbagai permasalahan terutama masalah mengenai pengelolaan manajemen perkebunan yang buruk oleh perusahaan serta konversi tanah. Sehingga menimbulkan kekecewaan yang mendalam bagi peserta transmigran terhadap program PIR-Trans yang telah dijanjikan. Meskipun banyak permasalahan yang terjadi, dilihat dari kehidupan ekonomi, sosial dan budaya, saat ini kehidupan mereka sudah sejahtera, terutama sudah bisa menyekolahkan anak-anak mereka hingga ke perguruan tinggi. Kegiatan sosial seperti keagamaan, gotong royong juga berjalan dengan baik. Disamping terciptanya budaya atau adat istiadat yang baru mereka tetap tidak menghilangkan budaya asal mereka. PIR-Trans dengan komoditas kelapa sawit di Mersam telah berhasil mengangkat perekonomian para transmigran. Kata Kunci : PIR-Trans, Mersam, Kelapa Sawit
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah |
Depositing User: | JAUZA ALIFAH MEKSADA |
Date Deposited: | 14 Jan 2021 03:19 |
Last Modified: | 14 Jan 2021 03:19 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/15683 |
Actions (login required)
View Item |