Perbaikan Agregasi Ultisol dan Hasil Kedelai Melalui Aplikasi Biochar Cangkang Kelapa Sawit dan Pupuk Kandang Ayam

Martiningsih, Martiningsih and Endriani, Endriani and Zurhalena, Zurhalena Perbaikan Agregasi Ultisol dan Hasil Kedelai Melalui Aplikasi Biochar Cangkang Kelapa Sawit dan Pupuk Kandang Ayam. Jurnal Agroekoteknologi.

[img] Text
ARTIKEL ILMIAH MARTININGSIH-D1A016041.pdf

Download (549kB)

Abstract

Ultisol dicirikan dengan bahan organik tanah dan retensi hara yang rendah, agregat kurang stabil, daya pegang air rendah serta permeabilitas yang lambat. Bahan pembenah biochar dan bahan organik berupa pupuk kandang ayam merupakan salah satu bahan pembenah tanah yang dapat digunakan untuk memperbaiki agregasi Ultisol. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peranan biochar cangkang kelapa sawit dan pupuk kandang dalam memperbaiki kemantapan agregat Ultisol dan hasil kedelai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 4 kelompok. Perlakuan yang digunakan yaitu : b0p0 = Tanpa pemberian biochar dan pupuk kandang ayam (kontrol) ; b0p1 = 0 ton/ha biochar + 5 ton/ha pupuk kandang ayam; b1p0 = 5 ton/ha biochar + 0 ton/ha pupuk kandang ayam; b1p1 = 5 ton/ha biochar + 5 ton/ha pupuk kandang ayam; b2p0 = 10 ton/ha biochar + 0 ton/ha pupuk kandang ayam; b2p1 = 10 ton/ha biochar + 5 ton/ha pupuk kandang ayam. Ukuran petak percobaan 3 m x 2 m dengan jarak tanam 30 cm x 25 cm. Variabel yang diamati yaitu persen agregat terbentuk, kemantapan agregat, kandungan bahan organik, bobot volume tanah, total ruang pori, tinggi tanaman, jumlah polong berisi per tanaman dan hasil tanaman kedelai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi biochar cangkang kelapa sawit 10 ton/ha dan pupuk kandang ayam 5 ton/ha maupun kombinasi pemberian biochar cangkang kelapa sawit 5 ton/ha dan pupuk kandang ayam 5 ton/ha, serta pemberian biochar cangkang kelapa sawit 10 ton/ha memiliki kontribusi yang sama dalam pembentukan agregat terbentuk. Pemberian kombinasi biochar cangkang kelapa sawit 10 ton/ha dan pupuk kandang ayam 5 ton/ha lebih efektif dalam meningkatkan kemantapan agregat tanah. Peningkatan hasil kedelai akibat pemberian 5 ton/ha pupuk kandang ayam sebesar 8,91 %. Namun hasil tertinggi diperoleh akibat pemberian kombinasi biochar cangkang kelapa sawit 10 ton/ha dan pupuk kandang ayam 5 ton/ha terjadi peningkatan hasil sebesar 28,66 %. Kata kunci : Biochar, Pupuk Kandang Ayam, Agregasi, Ultisol, Hasil Kedelai

Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Martiningsih
Date Deposited: 22 Mar 2021 17:50
Last Modified: 22 Mar 2021 17:50
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/15998

Actions (login required)

View Item View Item