situmorang, inrasius and Sukmono, Tedjo and Hamidah, Afreni (2020) POLA DISTRIBUSI DAN KERAPATAN IKAN GELODOK (Periophthalmodon schlosseri) DI EKOSISTEM MANGROVE PANGKAL BABU KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT SEBAGAI BAHAN PENUNTUN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
COVER i.docx Download (42kB) |
![]() |
Text
lembar pengesahan.pdf Download (158kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (87kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (299kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (184kB) |
Abstract
Ekosistem mangrove Pangkal Babu merupakan ekosistem mangrove yang berada di pantai timur Provinsi Jambi, terletak di Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Ekosistem mangrove Pangkal Babu ini memiliki luas ±433 ha. Ekosistem mangrove Pangkal Babu dari segi ekonomi bermanfaat sebagai sumber daya kayu, baik untuk kayu bakar, maupun kayu sebagai bahan baku arang dan kontruksi bangunan tanpa memperhatikan kelestarian serta pengkonversian lahan menjadi tambak dan lahan partanian sehingga mengakibatkan terjadinya degradasi dan kerusakan ekosistem mangrove. Kondisi tersebut dikhawatirkan akan mempengaruhi habitat biota yang ada di dalam ekosistem mangrove itu salah satunya ikan gelodok (P. schlosseri). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola distribusi dan kerapatan ikan gelodok (P. schlosseri) di Pangkal Babu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksplorasi dengan penentuan stasiun penelitian secara purposive sampling. Lokasi pengambilan sampel terbagi menjadi 3 stasiun pengamatan yang dibedakan berdasarkan pada kerusakan mangrove. Dalam satu stasiun terdapat 10 plot, sehingga dalam penelitian ini menggunakan 30 plot dengan ukuran 5x5 m2. Faktor lingkungan yang diukur meliputi suhu, pH, salinitas, DO (Dissolved Oxygen) dan jenis substrat. Berdasarkan total jumlah hasil keseluruhan stasiun penelitian ditemukan sebanyak 38 individu. Pola distribusi pada penelitian ini berbeda-beda setiap stasiun. Pada stasiun I di ekowisata mangrove didapatkan 0,79 (seragam), stasiun II didapatkan 1,27 (mengelompok) sedangkan stasiun III didapatkan 1,66 (mengelompok). Kerapatan ikan P. Schlosseri pada stasiun I didapatkan 0,092 ind/m2, stasiun II didapatkan 0,044 ind/m2, dan pada stasiun III didapatkan 0,016 ind/m2, yang artinya kerapatan tertinggi yaitu pada stasiun I sedangkan kerapatan terendah pada stasiun III.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | INRASIUS SITUMORANG |
Date Deposited: | 22 Jan 2021 02:20 |
Last Modified: | 22 Jan 2021 02:20 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/16107 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |