Dian Putri, Resi PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 10 KOTA JAMBI. Jurnal Penelitian Universitas Jambi. ISSN 0852-8349
|
Text
A1E113001-Artikel.pdf Download (287kB) | Preview |
Abstract
Abstrak. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan fenomena pada siswa kelas VII SMPN10 Kota Jambi yaitu rendahnya minat belajar siswa, yang ditandai dengan, pada saat berlangsungnya proses belajar mengajar masih banyak siswa yang susah untuk cepat memulai pelajaran, tingkat kosentrasi yang rendah, berbicara dengan teman sebangku saat guru menjelaskan materi, enggan untuk membuat tugas/pr. Sehingga perlu adanya upaya untuk mengatasi atau mengurangi kesenjangan yang terjadi berkaitan dengan minat belajar siswa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa pengaruh layanan penguasaan konten terhadap minat belajar siswa. Layanan penguasaan konten dalam masalah ini dibatasi pada bidang pengembangan kegiatan belajar siswa, sedangkan minat belajar siswa dibatasi pada perasaan senang terhadap pelajaran, perhatian dalam belajar, dan ketertarikan pada guru. Prayitno (2012:89) mengatakan bahwa layanan penguasaan konten merupakan layanan bantuan kepada individu untuk menguasai kemampuan atau kompetensi tertentu melalaui kegiatan belajar. Djalii (2014:121) mengemukakan tentang minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Jenis penelitian ini adalah penelitian semi eksperimen dengan menggunakan one group prettest-posttest. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 10 Kota Jambi yang berjumlah 49 orang. Metode pengumpulan data menggunakan angket tertutup alternatif jawaban “ya, tidak” sebanyak 13 item. Instrument tersebut telah validitaskan menggunakan validitas logis dan validitas empiris, dan instrumen ini juga sudah di uji reliablenya dalam penelitian ini. Tekhnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah, uji normalitas menggunakan metode kolmogornov smirnov, uji t-test.itu pada t-hitung 2.514 dan t-tabel tingkat kepercayaan 0,05 maupun 0,10 sebesar 2.021 dan 1.684, artinya terdapat perbedaan yang berarti antara pretest-postest. Perbedaan tersebut terjadi akibat perlakuan dari layanan penguasaan konten. Implikasi penelitian bagi BK guru pembimbing mampu untuk meningkatkan pelaksanaan layanan penguasaan konten agar siswa memiliki kepuasaan yang baik dalam belajar dan guru pembimbing menjalakan program BK dalam rangka untuk membantu setiap siswa sesuai dengan kebutuhannya. Saran yang dapat diberikan yaitu hendaknya guru pembimbing lebih menjalakan kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang sesuai dengan kebutuhan siswa, terutama dalam hal kegiatan belajar.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | RESI DIAN PUTRI |
Date Deposited: | 01 Aug 2017 01:58 |
Last Modified: | 01 Aug 2017 01:58 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/1642 |
Actions (login required)
View Item |