Dwi Astuti, Murti POLA INTERAKSI SOSIAL ANAK USIA DINI DENGAN TEMAN SEBAYA DI KB AR-ROHMAH DESA MUARO PIJOAN. JURNAL POLA INTERAKSI SOSIAL ANAK USIA DINI DENGAN TEMAN SEBAYA DI KB AR-ROHMAH DESA MUARO PIJOAN.
|
Text
ARTIKEL.pdf Download (269kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Astuti, Murti Dwi. 2017. “Pola Interaksi Sosial Anak Usia Dini Dengan Teman Sebaya di KB Ar-Rohmah Desa Muaro Pijoan”. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. FKIP Universitas Jambi. Pembimbing I Prof. Dr. Hj. Emosda, M.Pd., Kons dan Pembimbing II Nyimas Muazzomi, S.Ag., M.Pd. I. Kata Kunci : Pola Interaksi Sosial Anak Usia Dini, Teman Sebaya Hasil prapenelitian menunjukkan bahwa dari 20 anak jumlah keseluruhan dikelas B terlihat 6 anak yang belum mampu melakukan pola interaksi dengan baik, hal ini dapat dilihat dari kebiasaan RR termenung sendiri saat guru memberikan pertanyaan kepada RR, ketika orang tua IF mengantar kesekolah ia menangis, karena ia merasa takut jika orang tuanya tidak selalu berada disampingnya, sedangkan ketika pembelajaran berlangsung terlihat BP, MS, DF, IF dan FI belum bisa menaati aturan tata tertib di kelas, sabar menunggu giliran serta belum dapat menaati tata tertib dalam berdo’a. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mendeskripsikan Pola Interaksi Sosial Anak Usia Dini dengan Teman Sebaya, yaitu pola interaksi individu dengan individu, interaksi individu dengan kelompok dan interaksi kelompok dengan kelompok. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu memaparkan atau menggambarkan suatu hal, misalnya keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan, dan lain-lain. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal-hal lain yang berkaitan dengan topik penelitian, dalam penelitian deskriptif hanya akan digambarkan keadaan masalah yang sebenarnya berdasarkan data yang diperoleh. Hasil temuan dari observasi dan wawancara terdapat tiga pola interaksi sosial yang dapat ditemukan dari kemampuan interaksi sosial anak yaitu: Pola interaksi individu dengan individu, pola interaksi individu dengan kelompok, pola interaksi kelompok dengan kelompok. Dari hal tersebut anak telah melaksanakan indikator dengan baik hanya saja sebagian pola yang belum terlaksana seperti pola interaksi Individu dengan individu: belum mampu membereskan alat mainan setelah bermain guru yang selalu memberikan nasehat kepada anak, RR masih takut untuk menggungkapakan tentang apa yang ia rasakan, pola interaksi individu dengan kelompok: RR belum mampu menirukan kembali lagu yang didengar atau cerita yang diceritakan, pola interaksi kelompok dengan kelompok anak telah melakukan deskriptor dengan baik seperti saat guru menjelaskan tema, anak-anak antusias mengikuti pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa pola interaksi sosial anak usia dini dengan teman sebaya di KB Ar-Rohmah sudah berlangsung dengan baik, anak sudah melaksanakan tiga pola interaksi individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | MURTI DWI ASTUTI |
Date Deposited: | 01 Aug 2017 08:52 |
Last Modified: | 01 Aug 2017 08:52 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/1672 |
Actions (login required)
View Item |