Fardianti Putri, Widya DISPARITAS PIDANA PUTUSAN HAKIM DALAM TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN DI PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN (Study Putusan No.120/Pid.B/2015/PN.SRL Dan Putusan No.81/Pid.B/2015/PN.SRL. JURNAL DISPARITAS PIDANA PUTUSAN HAKIM DALAM TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN DI PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN (Study Putusan No.120/Pid.B/2015/PN.SRL Dan Putusan No.81/Pid.B/2015/PN.SRL.
|
Text
RRB10013340-ARTIKEL.pdf Download (84kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan putusan pidana terhadap perkara tindak pidana pencurian dengan pemberatandi pengadilan negeri sarolangun, khususnya pada kasus nomor 120/Pid.B/2015/PN.SRL dan kasus nomor 81/Pid.B/2015/PN.SRL. permasalahannya adalah bagaimana dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang menyebabkan disparitas pidana di pengadilan negeri sarolangun,khususnya pada kasus nomor 120/Pid.B/2015/PN.SRL dan kasus nomor 81/Pid.B/2015/PN.SRL? Penulisan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Berkaitan dengan jenis penelitian yang dimaksud di atas maka penelitian ini akan mendiskripsikan tentang dasar pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan putusan pidana terhadap perkara tindak pidana pencurian dengan pemberatan di pengadilan negeri sarolangun. Sumber data yang digunakan meliputi sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yakni dengan kepustakaan dengan membaca dan mempelajari buku-buku, peraturan perundang-undangan dan dokumen-dokumen. Data yang diperoleh disusun dalam bentuk metode kualitatif. Hasil penelitian adalah dasar pertimbangan hakim dalam penjatuhan pidana yang berbeda (disparitas pidana) terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan di pengadilan negeri sarolangun, khususnya pada kasus nomor 120/Pid.B/2015/PN.SRL dan kasus nomor 81/Pid.B/2015/PN.SRL setelah dilakukan pemeriksaan fakta hukum (pertimbangan yuridis) dan fakta persidangan (pertimbangan persidangan) adalah tertuju pada hal yang memberatkan pelaku tindak pidana (pertimbangan sosiologis), pada kasus nomor 120/Pid.B/2015/PN.SRL hal yang memberatkan terdakwa selain jumlahnya lebih banyak juga kualitas pemberatnya lebih tinggi dari pada hal yang memberatkan pelaku tindak pidana pada kasus nomor 81/Pid.B/2015/PN.SRL. saran yang dapat di sampaikan yaitu disparitas pidana dari kedua kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan tersebut diatashendaknya dalam penjatuhan pidana, hakim tidak melakukan perbedaan penjatuhan pidana yang begitu signifikan (terjadinya disparitas pidana yang jarak pidananya begitu signifikan). Dan bagi Majelis Hakim dalam memberikan putusan agar lebih mempertimbangkan dari berbagai aspek dan sudut pandang agar sesuai hukuman yang dijatuhkan dengan perbuatan para terdakwa, terutama pada kaasus pencurian dengan pemberatan, serta pemidanaan tersebut memenuhi rasa keadilan baik bagi terpidana maupun masyarakat. Kata Kunci: Disparitas Pidana, Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan, Pengadilan Negeri Sarolangun.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | WIDYA FARDIANTI PUTRI |
Date Deposited: | 02 Aug 2017 06:22 |
Last Modified: | 02 Aug 2017 06:22 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/1680 |
Actions (login required)
View Item |