TRADISI HORJA BIUS PADA MASYARAKAT SAMOSIR (1834-2019)

Naibaho, Winner (2020) TRADISI HORJA BIUS PADA MASYARAKAT SAMOSIR (1834-2019). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
Cover Skripsi Winner.pdf

Download (330kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan Winner Naibaho.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Daftar isi, gambar dan lampiran-dikonversi.pdf

Download (45kB)
[img] Text
SKRIPSI TRADISI HORJA BIUS.pdf

Download (1MB)

Abstract

Naibaho, Winner. 2020. Tradisi Horja Bius Pada Masyarakat Samosir. Skripsi, Program Studi Ilmu Sejarah, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (1) Drs. Budi Purnomo, M. Hum., M.Pd, (2) Apdelmi, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci: Tradisi, Horja Bius, Masyarakat Samosir. Upacara tradisi horja bius merupakan salah satu kebudayaan dalam etnik Batak Toba yang berhubungan dengan kepercayaan. Secara umum tradisi horja bius dilaksanakan bertujuan untuk memohon berkat dari Ompu Mula Jadi Nabolon yakni leluhur suku batak toba dengan pelaksanaan yang sakral dan tata cara yang melibatkan banyak masyarakat. Pada saat ini keberadaan tradisi horja bius ini masih diwariskan secara turun temurun dan dapat ditemui namun tidak menjelaskan bahwa tradisi horja bius masih dilaksanakan dengan rutin dibeberapa wilayah tanah batak sesuai dengan nilai kepercayaan yang terkandung didalamnya. Kemudian yang menjadi masalah utama adalah belum diketahui apakah tradisi horja bius memiliki perubahan dan dampak pada tata cara pelaksanaan dan nilai mengingat kemajuan zaman saat ini. Kabupaten Samosir merupakan wilayah yang masih melaksanakan tradisi horja bius, khususnya di desa pasar pangururan kabupaten samosir yang masih melaksanakan tradisi horja bius. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas sejarah lahirnya tradisi horja bius, perubahan tata cara pelaksanaan dan nilai tradisi horja bius serta dampak dari tata cara pelaksanaan dan nilai tradisi horja bius terhadap kehidupan budaya masyarakat khususnya di desa pasar pangururan Kabupaten Samosir. Metode yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode yang pada umumnya digunakan untuk meneliti penelitian sejarah yang meliputi langkah-langkah kegiatan heuristik, kritik sumber, interpretasi, penyajian atau penulisan laporan dan historiografi. Tradisi horja bius di desa pasar pangururan kabupaten samosir mengalami perubahan dan dampak dalam pelaksanaan serta nilai, namun tidak mendominasi perubahan yang menyeluruh dan detail pelaksanaannya. Nilai yang terkandung dalam tradisi horja bius juga telah mengalami pergeseran dikalangan masyarakat kabupaten samosir khususnya di desa pasar pangururan. Globalisasi, modrenisasi dan revolusi religi merupakan faktor pertama dan utama penyebab dari pergeseran nilai tradisi horja bius dan dampak perubahan tata cara pelaksaan dan nilai tradisi horja bius sangat nyata dalam sosial masyarakat kabupaten samosir, menjadikan tradisi horja bius sebuah budaya yang usang dan sudah jarang dilaksanakan oleh masyarakat kabupaten samosir khususnya di desa pasar pangururan. Saat ini, masyarakat samosir cenderung melaksanakan dan menerapkan hal-hal yang instan dan tidak ribet. Masyarakat Kabupaten samosir juga tidak lagi terbelenggu dengan hal-hal yang dianggap kuno ataupun usang dan pada akhirnya Tradisi horja bius hanya sebatas ceremonial pada festival-festival yang dilaksanakan pemerintah Kabupaten Samosir tanpa menerapkan nilai kepercayaan terhadap roh nenek moyang seperti pendahulu laksanakan pada masanya.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User: WINNER NAIBAHO
Date Deposited: 26 Mar 2021 03:02
Last Modified: 26 Mar 2021 03:02
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/16810

Actions (login required)

View Item View Item