Karakteristik pH Putih dan KuningTelur, Kadar Lemak dan Nilai Organoleptik Telur Itik dengan Injeksi Larutan Bawang Putih (Allium sativum,Linn.)

Suryono, Suryono and Lukman, Haris (2020) Karakteristik pH Putih dan KuningTelur, Kadar Lemak dan Nilai Organoleptik Telur Itik dengan Injeksi Larutan Bawang Putih (Allium sativum,Linn.). Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 23 (12). pp. 16-21. ISSN 1410-7791

[img] Text
Jurnal Fapet Unja_Suryono2020.pdf

Download (232kB)
Official URL: https://online-journal.unja.ac.id/jiip/issue/curre...

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan bawang putih dan lama penyimpanan serta interaksi keduanya terhadap karakteristik nilai pH putih dan kuning telur, kadar lemak dan nilai organoleptik telur itik. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 4 X 4 dengan 4 (empat) ulangan. Faktor I adalah konsentrasi larutan bawang putih (K-0 = 0% ;K-1 =0,5 % : K-2 = 1% ; K-3 = 1,5%) dan Faktor II adalah lama penyimpanan (L-0 = tanpa penyimpanan ; L-1 = 1 hari ; L-2 = 2 hari ; L-3 = 3 hari). Parameter yang diamati meliputi nilai pH putih dan kuning telur, kadar lemak dan nilai organoleptik (warna, aroma, tekstur, rasa). Data dianalisis dengan sidik ragam dan apabila berpengaruh nyata dilanjukan dengan Uji Jarak Duncan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa konsentrasi larutan bawang putih yang diberikan berpengaruh tidak nyata (P>0.05) pada nilai pH kuning telur dan kadar lemak telur itik, yang artinya tidak menyebabkan peningkatan ataupun penurunan nilai parameter-parameter tersebut, akan tetapi berpengaruh sangat nyata (P<0.01), pada nilai pH putih telur serta nilaiorganoleptik isi telur (warna, aroma, tekstur, rasa). Selanjutnya lama penyimpanan telur itik berpengaruh tidak nyata (P>0.05) pada nilaipH kuning telur dan pada nilai organoleptik aroma, tekstur dan rasa isi telur, berpengaruh nyata (P<0.05) pada warna isi telur serta sangat nyata (P<0.01) pada nilai pH putih telur dan kadar lemak. Interaksi berpengaruh tidak nyata (P>0.05) pada hampir semua parameter yang diukur (nilai pH kuning telur dan nilai organoleptik (warna, tekstur, aroma dan rasa isitelur). Hanya terdapat interaksi sangat nyata (P<0.01) pada pH putih telur dan kadar lemak. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan juga bahwa konsentrasi larutan bawang putih dan lama penyimpanan secara bersama-sama berpengaruh tidak nyata (P>0.05) pada nilai pH kuning telur dan berpengaruh sangat nyata (P<0.01) pada pH putih telur. Tidak terdapat interaksi nyata (P>0.05) pada hampir semua parameter yang diukur kecuali pada pH putih telur dan kadar lemak (P<0.01). Kata Kunci :teluritik, konsentrasi larutan bawang putih, lama penyimpanan,

Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Suryono
Date Deposited: 24 Mar 2021 05:58
Last Modified: 24 Mar 2021 05:58
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/17087

Actions (login required)

View Item View Item