Identifikasi Potensi Pohon Induk Pada Tegakan Tinggal Taman Hutan Raya Orang Kayo Hitam Pasca Kebakaran Hutan
DOI:
https://doi.org/10.22437/jiituj.v3i1.7337Abstract
Restorasi hutan rawa gambut merupakan suatu proses yang tidak mudah. Permasalahan restorasi adalah seringkali jenis yang ditanam dalam rangka restorasi bukanlah jenis yang berasal dari habitat sekitar sebelum terjadi degradasi. Benih dan pohon induk yang berasal dari lokasi yang paling dekat dengan lokasi yang akan direstorasi merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh dalam mempercepat dan mempermudah proses restorasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan data dan informasi mengenai beberapa jenis pohon yang berpotensi sebagai pohon induk penghasil benih dalam rangka restorasi lahan gambut di Tahura Orang Kayo Hitam pasca kebakaran hutan. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 6 bulan dari Bulan Maret sampai dengan September 2018 dengan lokasi di Tahura Orang Kayo Hitam Provinsi Jambi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis vegetasi dengan jumlah 15 plot dan 3 jalur serta melakukan skoring pada setiap individu pohon yang ditemukan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 25 spesies tumbuhan pada tingkatan pohon dengan jumlah individu sebanyak 52 individu. Jenis Pauh menjadi jenis dengan INP tertinggi sebesar 38,06 %. Proses skoring pada seluruh individu yang ditemukan. Hasilnya terpilih satu individu dari masing-masing spesies yang didapatkan untuk dijadikan calon pohon induk potensial karena hasil skoring menunjukkan nilai tertinggi dan memenuhi ambang batas dalam penetapan pohon induk.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2019-06-30 (1)
- 2019-06-30 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright Notice:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)