rahman, havizur and wigati, sri (2020) Gambaran Histologis Jantung pada Pemberian Monosodium Glutamate (MSG). Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 5 (2). pp. 259-270. ISSN 2477-6521
Text
S3-endurance- MSG pada jantung.pdf Download (372kB) |
Abstract
Salah satu penyedap makanan yang banyak digunakan untuk mengawetkan atau menambah rasa lezat pada makanan adalah Monosodium Glutamate (MSG). Monosodium Glutamat sangat umum digunakan pada kebanyakan masyarakat yang dalam penggunaannya tidak memperhatikan takaran yang dianjurkan. Monosodium Glutamat dapat menimbulkan terjadinya stress oksidatif sehingga beresiko merusak jaringan organ seperti hati, ginjal dan jantung. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh MSG terhadap struktur histologi jantung dan fungsi fisiologis SGOT mencit (Mus musculus L.). Mencit dibagi dalam empat kelompok perlakuan menggunakan rancangan acak lengkap (K = 0mg, P1 = 50mg / 25gBB, P2 = 100mg / 25gBB dan P3 = 200mg / 25gBB), setiap kelompok terdiri atas 12 ekor mencit. Pemberian MSG dilakukan selama 28 hari, kemudian dilakukan pembuatan preparat histologi jantung, meliputi: fiksasi, dehidrasi, clearing, infiltrasi, embedding, sectioning, staining dan mounting untuk melihat histologi jantung serta pengukuran kadar SGOT. Hasil persentase kerusakan histologi dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis sedangkan kadar SGOT dengan uji one-way ANOVA. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa struktur histologis jantung setiap kelompok menunjukkan perbedaan yang signifikan (p < 0,05), dan uji lanjut dengan mann whitney menunjukkan bahwa semua kelompok perlakuan menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan kelompok control (p < 0,05) dengan persentase kerusakan pada P1, P2 dan P3 masing-masing adalah 10,29 ± 1,22, 9,59 ± 0,25 dan 12,87 ± 0,96 yang menunjukkan jenis kerusakan ringan (<25%). Kadar SGOT pada setiap kelopok perlakuan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol (p > 0,05). Disimpulkan bahwa pemberian dosis MSG selama 28 hari dapat menyebabkan kerusakan ringan pada struktur histologi jantung mencit dan tidak terlihat berpengaruh pada kadar SGOT.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | HAVIZUR RAHMAN |
Date Deposited: | 22 Mar 2021 19:35 |
Last Modified: | 22 Mar 2021 19:35 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/18070 |
Actions (login required)
View Item |