Fitri, Riski Rahma (2021) Perkebunan Teh Kayu Aro Kerinci 1925-1940 Sebagai Sumber Belajar Sejarah. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (18kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (108kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI...pdf Download (135kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (264kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (127kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (15kB) |
Abstract
ABSTRAK Fitri, Riski Rahma. 2021. Perkebunan Teh Kayu Aro Kerinci 1925-1940 Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal: Skripsi, Jurusan Pendidikan Sejarah, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Drs. Budi Purnomo, M.Hum., M.Pd (II) Nelly Indrayani, S.Hum., M.Hum Kata Kunci: Sejarah perkebunan, Nilai-nilai edukasi, Sumber belajar sejarah lokal Perkebunan Teh Kayu Aro terletak di kabupaten Kerinci provinsi Jambi. Perkebunan Teh Kayu Aro berada di ketinggian 1600 mdpl, menjadikannya perkebunan teh tertinggi kedua di dunia. Perkebunan teh ini menghasilkan teh hitam, yang merupakan salah satu teh terbaik di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mngetahui sejarah perkebunan teh Kayu Aro Kerinci 1925-1940, untuk mengetahui nilai-nilai edukasi yang terdapat dalam perkebunan teh Kayu Aro Kerinci, dan untuk mengetahui perkebunan teh Kayu Aro Kerinci Jambi sebagai sumber belajar sejarah lokal. Pendekatan penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari karyawan, guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan pertama, sejarah perkebunan Teh Kayu Aro Kerinci 1925-1940 dimulai pada masa pendudukan Kolonial Belanda (1902-1906) sampai tahun 1958 Kerinci termasuk wilayah Sumatera Barat. Usaha perkebunan Teh Kayu Aro mulai dibuka tahun 1925 sampai dengan tahun 1928 pekerjaan dilaksanakan oleh NV. HVA, dan dengan adanya PP. No. 19 tahun 1959, perkebunan teh milik Belanda dilakukan nasionalisasi dan diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia. Kedua, nilai sejarah yang ada di perkebunan Teh Kayu Aro Kerinci, yaitu diperoleh melalui peninggalan perkebunan teh dari zaman Belanda, pabrik teh, perumahan karyawan, rumah sakit atau poli klinik kebun, bangunan kantor, wisma ria, museum mini, wales, instalasi air, goa Belanda, Blue Print Emplasement, peta perkebunan, dan berbagai dokumen peninggalan Belanda lainnya. Ketiga, sekolah yang ada di Kerinci hanya memanfaatkan perkebunan teh kayu aro sebagai gambaran dan penyanding pembelajaran sejarah, sekolah tidak melakukan kunjungan langsung ke lokasi sejarah. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan pertama, perkebunan Teh Kayu Aro Kerinci mulai dibuka tahun 1925 sampai dengan tahun 1928 pekerjaan dilaksanakan oleh NV. HVA. Kedua, nilai sejarah yang ada di perkebunan Teh Kayu Aro Kerinci, yaitu diperoleh melalui peninggalan perkebunan teh dari zaman Belanda, pabrik teh, perumahan karyawan, rumah sakit atau poli klinik kebun, bangunan kantor, wisma ria, museum mini, wales, instalasi air, goa Belanda, Blue Print Emplasement, peta perkebunan, dan berbagai dokumen peninggalan Belanda lainnya. Sekolah yang ada di Kerinci hanya memanfaatkan perkebunan sebagai gambaran dan penyanding pembelajaran saja.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) L Education > LA History of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Riski Rahma Fitri |
Date Deposited: | 22 Mar 2021 02:58 |
Last Modified: | 22 Mar 2021 02:58 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/18130 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |