SRI WAHYUNI, DITHA and DAMAYANTI, YUSMA and YANITA, MIRAWATI Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi dalam Penetapan Harga Jual Selai Nanas Goreng di Desa Tangkit Baru (Studi Kasus pada Home Industry XYZ). Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi dalam Penetapan Harga Jual Selai Nanas Goreng di Desa Tangkit Baru (Studi Kasus pada Home Industry XYZ). (Unpublished)
![]() |
Text (Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi dalam Penetapan Harga Jual Selai Nanas Goreng di Desa Tangkit (Studi Kasus pada Home Industry XYZ)Baru)
JURNAL DITHA SRI WAHYUNI_D1B016096.pdf Download (322kB) |
Abstract
ABSTRAK Home Industry XYZ merupakan home industry yang mengolah selai nanas goreng dengan ukuran kemasan 100gram, 250 gram, dan 500gram. Home Industry XYZ dalam perhitungan harga pokok produksi masih dilakukan secara tradisional yang berfokus pada bahan baku dan terdapat biaya bahan lainnya yang tidak diperhitungkan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui secara luas gambaran umum Home Industry XYZ, 2) Menganalisis perhitungan harga pokok produksi dan harga jual selai nanas goreng dengan menggunakan metode home industry dan metode full costing, serta 3) Menganalisis perbandingan perhitungan harga pokok produksi dan harga jual selai nanas goreng pada metode home industry dan metode full costing. Alat analisis yang digunakan merupakan metode home industry dan metode full costing, serta analisis uji-t berpasangan. Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Produk Home Industry XYZ meliputi rambutan goreng, kurma goreng, tata boga, dan selai nanas goreng. Selai nanas goreng yang dipasarkan terdiri dari kemasan 100gram, 250gram, dan 500gram. 2) Kelemahan perhitungan harga pokok produksi dan harga jual berdasarkan home industry adalah tidak terdapatnya pemisahan elemen biaya, dan masih terdapat beberapa biaya produksi yang tidak diperhitungkan, berbanding dengan metode full costing yang terdapat pemisahan setiap elemen biaya, dan memperhitungan setiap biaya produksi yang dikeluarkan selama proses produksi. 3) Terdapat perbedaan signifikan dalam perhitungan harga pokok produksi antara metode Home Industry XYZ dan full costing. Secara analisis home industry dan full costing terdapat selisih perhitungan harga pokok produksi 18% per 100gram, 30% per 250 gram, dan 30% per 500gram. Selisih perhitungan harga jual yaitu 13% per 100gram, 9% per 250gram, 10% per 500gram. Kata kunci: Nanas, Harga Pokok Produksi, Full Costing, Harga Jual.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Ditha Sri Wahyuni |
Date Deposited: | 22 Mar 2021 14:02 |
Last Modified: | 22 Mar 2021 14:02 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/18161 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |