Variasi Fonologi dan Leksikal Dialek Merangin di Desa Bungotanjung, Kampunglimo, dan Sungaijering Kecamatan Pangkalanjambu

Afria, Rengki and Lijawahirinisa, Mailani Muadzimah (2020) Variasi Fonologi dan Leksikal Dialek Merangin di Desa Bungotanjung, Kampunglimo, dan Sungaijering Kecamatan Pangkalanjambu. Sikrok Bastra, 8 (1). pp. 77-88. ISSN 2354-7200, 2621-2013

[img] Text
Rengki Afria & Mailani ML (Sirok Bastra).pdf

Download (905kB)
Official URL: https://sirokbastra.kemdikbud.go.id/index.php/siro...

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan variasi fonologi dan leksikal dialek Merangin di Desa Bungotanjung, Kampunglimo, dan Sungaijering (TP) Kecamatan Pangkalanjambu (DP). Penelitian ini perlu dilakukan untuk mendeskripsikan situasi kebahasaan di DP berdasarkan penghitungan dialektometri. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif-kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui metode cakap, simak, rekam, dan catat. Sumber data berasal dari bahasa Melayu dialek Merangin. Data berupa 200 kosakata Swadesh. Metode analisis data adalah metode padan dan metode dialektometri. Hasil perbandingan titik pengamatan ditemukan variasi fonologi didapatkan 1% (2 varian) pada TP1-TP2, 2% (4 varian) pada TP2-TP3, dan 2,5% (5 varian ) pada TP3-TP1. Sementara, variasi leksikal didapatkan 22 varian atau 11% pada TP1-TP2, 28 varian atau 14% pada TP2-TP3, dan 28 varian atau 14% pada TP3-TP1. Hasil variasi fonologi dan leksikal tersebut menunjukkan status kebahasaan tidak ada perbedaan. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor pertahanan identitas bahasa/dialek, prestise pemakaian bahasa/dialek, faktor kekeluargaan, faktor budaya dan faktor sosial. Oleh karena itu, penelitian ini telah mengidentifikasi bahwa isolek Pangkalanjambu merupakan bagian dari bahasa Melayu, dialek Merangin. This study aims to describe the phonological and lexical variations of the Merangin dialect in the villages of Bungotanjung, Kampunglimo, and Sungaijering (TP), Pangkalanjambu District (DP). This research needs to be done to describe the linguistic situation in DP based on dialectometric calculations. The research method uses descriptive quantitative-qualitative methods. Data collection using a method of proficient, consider, and record. The data source is Malay language in Merangin dialect. Data in the form of 200 Swadesh vocabulary’s. Data analysis is matching and dialectometry method. The results of comparison of observation points found phonological variation found 1% (2 variants) on TP1-TP2, 2% (4 variants) on TP2-TP3, and 2.5% (5 variants) on TP3-TP1. Meanwhile, lexical variation found 22 variants or 11% in TP1-TP2, 28 variants or 14% in TP2-TP3, and 28 variants or 14% in TP3-TP1. The results of phonological and lexical variations show that there is no difference in linguistic status. This is influenced by language/dialect identity defense factors, prestige of language/dialect usage, family factors, cultural factors and social factors. Therefore, this study has identified that the Pangkalanjambu isolect is part of the Malay language, Merangin dialect. Keywords: dialektologi; dialektometri; variasi; fonologi; leksikal

Type: Article
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Sasra Indonesia
Depositing User: Afria
Date Deposited: 19 Mar 2021 05:02
Last Modified: 19 Mar 2021 05:02
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/18186

Actions (login required)

View Item View Item