Seleksi In Vitro Embrio Somatik Kedelai var. Anjasmoro pada Media Polietilena Glikol untuk menstimulasi Stres Kekeringan

riduan, ahmad (2016) Seleksi In Vitro Embrio Somatik Kedelai var. Anjasmoro pada Media Polietilena Glikol untuk menstimulasi Stres Kekeringan. Seminar Nasional dan Rapat Tahunan Dekan (SEMIRATA) BKS – PTN Bidang Ilmu Pertanian Wilayah Barat Tahun 2016, 1 . Fakultas Pertanian Univ. Malikussaleh, Loksomawe. Aceh. ISBN 978-602-1373-79-8

[img] Text
(15)-seleksi invitro-prosiding BKS Barat Malikul Saleh VOLUME-1 2016 2 copy.pdf

Download (3MB)
Official URL: https://repository.unimal.ac.id/2784/1/NILAHAYATI%...

Abstract

Kultur in vitro dapat menginduksi variasi somaklonal dan penggunaan seleksi in vitro pada tingkat sel dan jaringan dengan agens penyeleksi diharapkan dapat diperoleh karakter yang diinginkan. Seleksi in vitro eksplan dan embrio somatik kedelai dapat dilakukan dengan menggunakan polietilena glikol (PEG) yang dapat menstimulasi kondisi cekaman kekeringan. Adapun tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini, yaitu : menginduksi variasi somaklonal dari kultur kalus embriosomatik kedelai var. Anjasmoro yang terbentuk dengan media seleksi PEG yang dapat mensimulasi kondisi kekeringan pada media secara in vitro.Botol kultur dengan volume 150 ml dituangkan media MS-P16 cair dengan penambahan PEG 5, 10 dan 15% (media selektif) sebanyak 25 ml. Di atas permukaan media cair ditambangkan busa sintetik dan satu lembar kertas saring untuk mencegah agar eksplan kalus embriogenik dan embrio somatik (ES) yang ditanam tidak tenggelam. Konsentrasi PEG 5, 10, 15% yang ditambahkan merupakan konsentrasi yang diharapkan mencapai konsentrasi sub-letal yang menghambat proliferasi ES kedelai ≥ 95% dibandingkan proliferasi dalam media tanpa PEG (PEG 0%). Penambahan PEG pada eksplan kedelai menyebabkan penurunan persentase eksplan yang hidup, ES yang terbentuk per eksplan dan jumlah total ES dengan tingkat penurunan tertinggi ditunjukan pada penambahan PEG 15% yang menyebabkan penurunan persentase eksplan yang hidup 60,9%, penurunan ES yang terbentuk per eksplan 89,9% dan penurunan jumlah total ES hasil seleksi 96,0%dibandingkan dengan tanpa PEG. Sehingga PEG 15% diyakini sebagai konsentrasi sub-letal yang efektif dalam menginduksi dan menyeleksi ES kedelai var. anjasmoro toleran stres kekeringan

Type: Book
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Riduan
Date Deposited: 25 Mar 2021 03:53
Last Modified: 25 Mar 2021 03:53
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/18881

Actions (login required)

View Item View Item