Pengaruh Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Pinggang Terhadap Arus Puncak Ekspirasi Mahasiswa/i Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Harahap, Huntari and Kusdiyah, Erni (2020) Pengaruh Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Pinggang Terhadap Arus Puncak Ekspirasi Mahasiswa/i Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. Proceeding Book Riau Medical Scientific Syimposium and Expo 2020 An Integrated Health Care System Against Covid-19. pp. 89-97. ISSN 978-623-6595-28-2

[img] Text (Pengaruh Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Pinggang Terhadap Arus Puncak Ekspirasi Mahasiswa/i Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi)
PROCEEDING BOOK RIME 2020_ISBN_FINAL (1).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (18MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang Obesitas merupakan masalah epidemi global yang dapat meningkatkan risiko penyakit sindrom metabolik serta resistensi insulin. Modifikasi diet dan olahraga ringan dapat mengontrol metabolisme. Alternate Day Fasting merupakan salah satu modifikasi diet intermitten fasting dimana bergantian hari antara diet normal dan puasa. Ketika puasa dapat mengkonsumsi zat makanan 20-25% dari total energi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh diet Alternate Day Fasting terhadap berat badan, glukosa darah, dan fungsi hati . Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimental pada tikus jantan galur Sprague Dawley yang berumur 2-3 bulan, berat 150 – 250 gram, serta tidak ada kelainan anatomi, yang dibagi dalam 2 kelompok yakni kontrol (n=10) dan Alternate Day Fasting (n=10). Hasil penelitian diketahui Alternate Day Fasting dapat menurunkan berat badan (mean = 197,5) dibandingkan kontrol (mean = 253,6). Tidak terdapat perbedaan glukosa darah (Mann Whitney; p>0.05), Serum Glutamic Oxaloacetate Transaminase (Mann Whitney; p>0.05), Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (Mann Whitney; p>0.05) antara kelompok kontrol dan diet Alternate Day Fasting. Kesimpulan Diet Alternate Day Fasting dapat menurunkan berat badan, namun tidak menyebabkan penurunan glukosa darah, serta tidak mengakibatkan peningkatan Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase dan Serum Glutamic Pyruvic Transaminase. Kata Kunci : Obesitas, Alternate Day Fasting, berat badan.

Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran
Depositing User: Harahap
Date Deposited: 22 Mar 2021 11:55
Last Modified: 22 Mar 2021 11:55
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/18884

Actions (login required)

View Item View Item