Helmi, Helmi (2006) Dari Adat ke Peraturan Daerah. In: Kehutanan Multi Pihak Langkah Menuju Perubahan. -, 1 (1). Center for International Forestry Research (CIFOR), Bogor Indonesia, pp. 56-68. ISBN 979-24-4655-9
![]() |
Text
Kehutanan multi pihak.pdf Download (9MB) |
Abstract
Masyarakat Desa Baru Pelepat Jambi sebenarnya sudah turun-temurun memiliki kearifan lokal dalam pengelolaan sumberdaya hutan. Hutan dilihat sebagai sumber pangan dan papan, selain juga tempat bersarang binatang buas dan hama. Karenanya masyarakat meyakini serta mematuhi kaidah yang mengatur pemanfaatan dan pelestarian sumberdaya hutan. Setiap orang yang menebang pohon, misalnya, harus mendapat ijin dari lembaga adat setempat dan membayar sejumlah uang.
Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | ?? sch_edu ?? |
Depositing User: | Helmi |
Date Deposited: | 08 Apr 2021 01:36 |
Last Modified: | 08 Apr 2021 01:36 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/19242 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |