PENGARUH PENAMBAHAN PLASTIK POLYETHYLENE TEREPTHALATE (PETE) TERHADAP KEKUATAN ASPAL BETON (AC-WC)

matanari, ondi pratama (2021) PENGARUH PENAMBAHAN PLASTIK POLYETHYLENE TEREPTHALATE (PETE) TERHADAP KEKUATAN ASPAL BETON (AC-WC). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
SKRIPSI FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (97kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (389kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (102kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (112kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (82kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (98kB)

Abstract

RINGKASAN PENGARUH PENAMBAHAN PLASTIK POLYETHYLENE TEREPTHALATE (PETE) TERHADAP KEKUATAN ASPAL BETON (AC-WC) (Ondi Pratama Matanari dibawah Bimbingan Dr. Ir. Ermadani, M.Sc. Dan Ade Nurdin, S.T., M.T). Untuk menaikkan mutu campuran beraspal seperti aspal beton, salah satunya adalah dengan menambahkan bahan tambah (additive). Pada penelitian ini menggunakan plastik jenis Polyethylene Terepthalate (PETE) sebagai bahan tambah. Polyethylene Terepthalate (PETE) adalah salah satu bahan plastik yang banyak digunakan masyarakat indonesia. Plastik Polyethylene Terepthalate (PETE) diproduksi untuk pembuatan botol seperti botol air mineral, botol minyak goreng, botol kosmetik dan kemasan botol lainnya. Pada penelitian ini menggunakan plastik jenis botol minuman bekas yang telah dipotong kecil-kecil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan plastik PETE terhadap campuran aspal beton AC-WC dengan variasi campuran 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10% dari kadar aspal optimum (KAO) yang dilanjutkan dengan pengujian marshall. Metode pencampuran dilakukan dengan cara kering dimana botol plastik dicampurkan dengan agregat yang sedang dipanaskan hingga suhu 150oC. Dari hasil pengujian marshall dan analisa diperoleh Kadar aspal optimum sebesar 5,5%. Pada pengujian campuran dengan bahan tambah plastik PETE didapat hasil stabilitas 904,2 kg pada penembahan 2% plastik PETE, 889,3 kg pada penambahan 4%, 863,1 kg pada penambahan 6%, 770,4 kg pada penambahan 8%, dan 1327,7kg pada penambahan 10% PETE. Dari hasil pengujian juga didapatkan nilai pelelehan sesuai dengan standar spesifikasi umum 2018 yaitu pada campuran 2% PETE sebasar 2,53 mm, campuran 4% PETE sebesar 2,57, campuran 6% PETE sebesar 2,7 mm, campuran 8% PETE sebesar 2,57 dan campuran 10% PETE sebesar 3 mm. Dari hasil penelitian diambil kesimpulan bahwa penambahan plastik PETE dengan cara kering dapat mengurangi nilai stabiltas dan pelelehan campuran aspal. Sedangkan persen ronga cenderung mengalami penurunan dan tidak memenuhi syarat spesifikasi umum 2018 terutama pada rongga terhadap agregat (VMA).

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: ONDI PRATAMA MATANARI
Date Deposited: 12 Apr 2021 01:43
Last Modified: 14 Apr 2021 03:18
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/19342

Actions (login required)

View Item View Item