Wati, Rindi Laras (2021) Konsentrasi Media Sabut Pinang dan Jerami Padi dengan Penambahan Bakteri Micromonospora sp. Terhadap Pertumbuhan Jamur Merang (Volvariella volvacea) sebagai Pengayaan Praktikum Mikologi. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (111kB) |
![]() |
Text
Pengesahan.pdf Download (393kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (103kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (189kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (92kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sabut pinang dan jerami padi dengan penambahan bakteri Micromonospora sp. terhadap pertumbuhan jamur merang serta mengetahui konsentrasi media sabut pinang dan jerami padi yang optimal untuk mendukung pertumbuhan jamur merang (V. volvacea) dengan penambahan bakteri Micromonospora sp. dalam proses pengomposan. Penelitian ini dilakukan di Rumah budidaya jamur Desa Pematang Gajah, Jambi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri 5 perlakukan dan 5 kali ulangan dengan konsentrasi media yaitu 100% jerami padi (P0), 25% jerami padi : 75% sabut pinang (P1), 50% jerami padi: 50% sabut pinang (P2), 75% jerami padi : 25% sabut pinang (P3), dan 100% sabut pinang (P4). Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah waktu panen, jumlah tubuh jamur, berat basah, berat kering, serta kadar air jamur merang. Data dianalisis menggunakan uji ANOVA dan uji DNMRT dengan taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu panen tercepat pada perlakuan P3 (11,60 hari) berbeda nyata dengan P1 dan P4, namun tidak berbeda nyata dengan P0 dan P2. Sedangkan, waktu panen terlama P4 (14,20 hari) berbeda nyata dengan perlakuan P3 dan P0, namun tidak berbeda nyata dengan P1 dan P2. Berat basah tertinggi perlakuan P3 (18,95 g) berbeda nyata dengan P0, P1, P2, dan P4. Sedangkan berat basah terndah P4 (9,04 g) berbeda nyata dengan P3, namun tidak berbeda nyata dengan P0, P1, dan P3. Berat kering tertinggi perlakuan P3 (2,26 g) berbeda nyata dengan P0, P1, P2, dan P4. Sedangkan berat kering terndah P4 (0,84 g) berbeda nyata dengan P3, namun tidak berbeda nyata dengan P0, P1, dan P3. Kesimpulan penelitian ini adalah konsentrasi media tanam sabut pinang dan jerami padi dengan penambahan bakteri Micromonospora sp. berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur merang (V. volvacea) yaitu pada parameter waktu panen, berat basah, serta berat kering. Namun, tidak berpengaruh terhadap jumlah tubuh buah dan kadar air jamur merang.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | RINDI LARAS WATI |
Date Deposited: | 19 Apr 2021 07:04 |
Last Modified: | 19 Apr 2021 07:04 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/19483 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |