PENGARUH PENAMBAHAN HASIL DEGRADASI AMPAS KELAPA OLEH BAKTERI SELULOLITIK Bacillus subtilis PADA MEDIA TANAM JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) SEBAGAI MATERI PRAKTIKUM MIKOLOGI.

Nopricha, Evrya (2021) PENGARUH PENAMBAHAN HASIL DEGRADASI AMPAS KELAPA OLEH BAKTERI SELULOLITIK Bacillus subtilis PADA MEDIA TANAM JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) SEBAGAI MATERI PRAKTIKUM MIKOLOGI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
COVER.pdf

Download (291kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (332kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (45kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (119kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (33kB)

Abstract

ABSTRAK Nopricha, Evrya. 2021. Pengaruh Penambahan Hasil Degradasi Ampas Kelapa Oleh Bakteri Selulolitik Bacillus subtilis pada Media Tanam Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) sebagai Materi Praktikum Mikologi. Skripsi. Jurusan Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Retni S. Budiarti, S.Pd., M.Si, (II) Dra. Harlis, M.Si. Kata kunci: ampas kelapa, degradasi, Bacillus subtilis, jamur tiram putih, mikologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan degradasi ampas kelapa oleh bakteri selulolitik B. subtilis pada media tanam terhadap pertumbuhan jamur tiram putihserta mengetahui dosis media tanam yang optimal untuk mendukung pertumbuhan jamur tiram putih (P.ostreatus). Penelitian dilakukan di Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP, Laboratorium Dasar dan Terpadu Universitas Jambi serta Kumbung Jamur Tiram Desa Pematang Gajah, Provinsi Jambi pada bulan Maret – Juni 2020. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan komposisi media tanam: P0 (30% dedak padi : 70% serbuk kayu) dan media hasil degradasi ampas kelapa : serbuk kayu yaitu P1 (20%:80%), P2 (30%:70%), P3 (40%:60%) dan P4 (50%:50%). Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga terdapat 25 unit satuan percobaan. Parameter pengamatan pada penelitian ini adalah diameter tudung, berat basah, berat kering, dan kadar air jamur tiram putih. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan DNMRT dengan taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa degradasi ampas kelapa pada media tanam berpengaruh pada parameter berat basah jamur pada perlakuan P1 (126, 17 g) berbeda nyata dengan P3 (71,02 g) tetapi tidak berbeda nyata dengan P0 (98,12 g). Pada parameter berat kering perlakuan P3 (6,92 g) berbeda nyata dengan P0 (9,79 g) dan P1 (10,57 g) tetapi tidak berbeda nyata dengan P2 (8,43 g) dan P4 (7,10 g). Kesimpulan penelitian ini adalah degradasi ampas kelapa pada media tanam berpengaruh terhadap berat basah dan berat kering jamur tiram putih. Sedangkan diameter tudung dan kadar air jamur tiram putih tidak berpengaruh.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Evrya Nopricha
Date Deposited: 22 Apr 2021 07:07
Last Modified: 22 Apr 2021 07:07
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/19524

Actions (login required)

View Item View Item