Wabah Penyakit Kolera Di Keresidenan Jambi 1909-1924

Trijayanti, Yuni and Supian, Supian and Abdurrahman, Abdurrahman (2021) Wabah Penyakit Kolera Di Keresidenan Jambi 1909-1924. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
cover skripsi yuni.pdf

Download (387kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (199kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (484kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (193kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (411kB)
[img] Text
skripsi full A.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Halaman Pengesahan Pdf.pdf

Download (163kB)

Abstract

Yuni Trijayanti. 2021. Wabah Penyakit Kolera Di Keresidenan Jambi 1909-1924. Skripsi, Program Studi Ilmu Sejarah, Jurusan Sejarah, Seni dan Arkeologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi, Pembimbing I : Dr. Supian. S.Ag., M.Ag, Pembimbing II : Abdurrahman, S.Pd., M.A. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor penyebab, penyebaran dan kebijakan atau langkah antisipasi wabah penyakit kolera di Jambi dan pengaruh wabah penyakit kolera terhadap kehidupan masyarakat di Jambi. Masa Kolonial Belanda sering terjadi berbagai wabah penyakit termasuk wabah kolera. Faktor penyebab munculnya wabah yang paling utama yaitu pola kehidupan masyarakat sehari-hari. Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah Hindia Belanda menangani wabah kolera di Jambi. Namun, hal tersebut harus diimbangi dengan pola kehidupan masyarakat dalam menjaga kebersihan. Metode yang digunakan dalam penyusunan Skripsi ini adalah metide penelitian sejarah yang meliputi langkah-langkah kegiatan heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Selanjutnya sumber-sumber dikritis dengan metode kritik intern dan kritik ekstern yang akan menghasilkan fakta. Fakta-fakta tersebut akan dihubungkan, disintesiskan sehingga menghasilkan suatu rangkaian peristiwa yang kronologis dan logis, dengan memasukkan pikiran-pikiran penulis dan menginterpretasi fakta-fakta tersebut. Hasilnya dideskripsikan secara naratif dan akan dianalisis secara kritis. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa wabah penyakit kolera muncul akibat aktivitas masyarakat sehari-hari. Masyarakat yang belum mengerti tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan tempat tinggal. Kurang percayanya masyarakat terhadap pengobatan modern atau medis, keyakinan masyarakat menganggap bahwa wabah kolera merupakan roh jahat dan hanya dapat disembuhkan oleh pengobatan tradisional seperti dukun. Sehingga wabah tersebut sulit ditangani oleh pemerintah Hindia Belanda. Berkat kerjasama antara pemerintah Hindia Belanda dengan masyarakat sehingga tidak terdapat lagi kasus di Keresidenan Jambi pada tahun 1924. Tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat dampak dari wabah kolera di Keresidenan jambi yaitu dalam bidang pemerintahan, bidang kesehatan, bidang sosial, dan bidang ekonomi. Kata Kunci : Wabah, Penyakit Kolera, Keresidenan Jambi

Type: Thesis (S1)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Depositing User: YUNI TRIJAYANTI
Date Deposited: 27 Apr 2021 03:03
Last Modified: 27 Apr 2021 03:03
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/19668

Actions (login required)

View Item View Item