Hertian, Rizka (2021) Uji Efektivitas Ekstrak Daun Ekor Naga (Rhaphidohora pinnata (L.f) Schott) Terhadap Penyembuhan Luka Sayatan Pada Mencit Putih Jantan. S1 thesis, Universitas Jambi.
Text
SKRIPSI RIZKA HERTIAN-F1F116014.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
rizka-COVER.pdf Download (191kB) |
|
Text
rizka-PERSETUJUAN SKRIPSI 2.pdf Download (409kB) |
|
Text
rizka-ABSTRACT.pdf Download (118kB) |
|
Text
rizka-BAB I.pdf Download (191kB) |
|
Text
rizka-BAB V.pdf Download (182kB) |
|
Text
rizka-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (327kB) |
Abstract
ABSTRAK RIZKA HERTIAN. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Ekor Naga (Rhaphidohora pinnata (L.f) Schott) Terhadap Penyembuhan Luka Sayatan Pada Mencit Putih Jantan. Dibimbing oleh Prof. Dr. rer. Nat. Muhaimin, S.Pd., M.Si dan Fathnur Sani K, S. Farm., M. Farm., Apt. Latar Belakang. Luka merupakan sebuah cedera pada tubuh yang sering terjadi didalam kehidupan sehari-hari. Ekstrak daun ekor naga memiliki kandungan flavonoid, alkaloid, saponin, triterpenoid/steroid, tanin dan fenol yang berkhasiat sebagai antioksidan, antikanker, dana epitelisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak daun ekor naga terhdap penyembuhan luka sayat (Rapidhophora pinnata L) pada mencit jantan. Metode. Metode yang digunakan pada penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 kelompok perlakuan. Terdiri dari kelompok perlakuan salep povidone iodine 10%, kelompok kontrol pembanding vaselin flavum, dan ekstrak daun ekor naga konsentrasi 5%, 10% dan 15% di ad kan dalam vaselin flavum 10g. Parameter pengamatan terhadap penyembuhan luka sayat pada penenlitian ini berupa lama waktu hilangya kemerahan, pembengkakan dan krusta diukur setiap hari sampai luka sembuh sempurna dan pengukuran panjang luka seama 14 hari. Diukur menggunakan jangka sorong. Hasil yang didapatkan dianalisis menggunakan One Way ANNOVA uji lanjut Duncan. Hail. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun ekor naga memiliki efektifitas terhadap penyembuhan luka pada konsentrasi 10%, 15% dan 5% dengan penurunan persentasi panjang luka 46,57% , 40.24% dan 32.87% Kesimpulan. Pemberian konsentrasi 10% merupakan konsentrasi terbaik ekstrak daun ekor naga dalam penyembyhan luka sayat pada mencit jantan. Kata Kunci. Luka sayat, ekstrak, daun ekor naga
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | RIZKA HERTIAN |
Date Deposited: | 10 Jun 2021 07:33 |
Last Modified: | 10 Jun 2021 07:33 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/20345 |
Actions (login required)
View Item |