Saputri, Indah Ayu and Junedi, Heri and Ermadani, Ermadani (2021) Pengaruh Aplikasi Limbah Ampas Tahu Terhadap Agregat Tanah Inceptisol Dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogeae L.). S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
PENGESAHAN SKRIPSI.pdf Download (356kB) |
![]() |
Text
COVER SKRIPSI.pdf Download (194kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (9kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (399kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (182kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (319kB) |
Abstract
Inceptisol merupakan salah satu ordo tanah yang banyak terdapat di Indonesia. Salah satu kendala tanah tersebut yaitu Inceptisol yang memiliki kandungan bahan organik rendah dapat mempengaruhi kualitas fisik tanah menjadi tidak baik. Salah satu sifat fisik tanah yang dapat dipengaruhinya yaitu agregat tanah sehingga dapat membuat tanaman tumbuh dengan tidak optimal. Cara untuk memperbaiki agregat tanah tersebut dengan penambahan bahan organik ke dalam tanah yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan limbah ampas tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah ampas tahu terhadap agregat tanah Inceptisol dan hasil tanaman kacang tanah. Penelitian dilaksanakan pada tanah Inceptisol yang terletak di Mayang Mangurai, Kota Jambi, Provinsi Jambi dari bulan April hingga September 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 taraf perlakuan antara lain P0 (tanpa pemberian perlakuan), P1 (5 ton ha-1 limbah ampas tahu), P2 (10 ton ha-1 limbah ampas tahu), P3 (15 ton ha-1 limbah ampas tahu), dan P4 (20 ton ha-1 limbah ampas tahu). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 15 petak percobaan. Variabel yang diamati yaitu persen agregat terbentuk, kemantapan agregat, kandungan bahan organik tanah, bobot volume tanah, total ruang pori, tinggi tanaman, dan hasil tanaman kacang tanah. Hasil penelitian menunjukkan limbah ampas tahu mampu meningkatkan kandungan bahan organik tanah, persentase agregat terbentuk dan total ruang pori serta mampu menurunkan bobot volume tanah, tetapi, belum dapat memperbaiki kemantapan agregat tanah.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Indah Ayu Saputri |
Date Deposited: | 16 Jun 2021 06:34 |
Last Modified: | 16 Jun 2021 06:34 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/20664 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |