ANALISIS PENDAPATAN PETANI BERDASARKAN POLA AGROFORESTRI DI HUTAN LINDUNG GAMBUT SUNGAI BERAM HITAM

AJENGSARI, BUNGA (2021) ANALISIS PENDAPATAN PETANI BERDASARKAN POLA AGROFORESTRI DI HUTAN LINDUNG GAMBUT SUNGAI BERAM HITAM. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
skripsi bunga akhir.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Abstrak .pdf

Download (8kB)
[img] Text
Bab V .pdf

Download (238kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (30kB)
[img] Text
halaman pengesahan.pdf

Download (115kB)
Official URL: https://repository.unja.id/

Abstract

ANALISIS PENDAPATAN PETANI BERDASARKAN POLA AGROFORESI DI HUTAN LINDUNG GAMBUT SUNGAI BERAM HITAM (Bunga Andiena Ajengsari di bawah bimbingan Ir. Fazriyas, M.Si., I.PU dan Rince Muryunika, S.P., M.Si). Kabupaten Tanjung Jabung barat merupakan salah satu daerah yang ditetapkan sebagai wilayah KPHL (Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung) Model Sungai Beram Hitam sebagaimana surat keputusan menteri kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK.863/Menhut-II/2014 tanggal 29 September 2014 tentang kawasan hutan Provinsi Jambi dengan luas kawasan 15.050 ha. Wilayah pengelolaan tersebut terbagi menjadi dua blok, salah satunya adalah blok pemanfaatan. Blok pemanfaatan seluas 13.650 ha dan ±5000 ha telah dikuasai atau dirambah masyarakat. Pada luas areal yang telah dikuasi dan dirambah masyarakat, digunakan untuk menaman tanaman sawit serta jalur pengangkutan kayu ilegal. Mengatasi perambahan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar hutan KPHL mengarahkan masyarakat pelaku perambahan untuk membentuk Kelompok Tani Hutan (KTH) yang secara legal dapat mengelola Hutan Lindung Gambut (HLG) dengan menerapkan sistem agroforestri. Penelitian ini dilaksanakan di Hutan Lindung Gambut Wilayah KPHL Sungai Beram Hitam KPHP Tanjabarat Unit XVII. Data pendapatan diambil dengan cara wawancara serta bantuan kuisioner. Responden ditentukan dengan Simple Random Sampling dengan batas error 10%, dengan jumlah responden sebanyak 68 KK yang terdiri atas 6 KTH. Analisis data yang digunakan adalah uji T serta uji F. Hasil penelitian menunjukan Pendapatan petani total yaitu Rp. 159.470.000 Ha/Th dengan kontribusi sebesar 79,85%, sedangkan pendapatan petani dari ke-4 pola yang diterapkan menghasilkan jumlah yang bereda-beda diantaranya pola 1 jenis tanaman Jelutung dan Sawit sebesar Rp.29.300.000 /Ha/Th, pola 2 jenis tanaman Jelutung, Sawit dan Kelapa Rp.36.380.000 /Ha/Th, Pola 3 jenis tanaman Jelutung, Sawit, Nanas dan Pinang Rp. 43.990.000 Ha/Th dan pola 4 jenis tanaman Sawit, Jelutung dan Pinang Rp. 43.940.000 Ha/Th. Hasil analisis uji T menyatakan bahwa luas lahan dan jumlah jenis tanaman berpengaruh terhadap pendaptan petani secara signifikan dengan nilai Thitung sebesar 5,49 dan 2,39 > Ttabel 1,99, sedangkan umur, jumlah tenaga kerja dan tingkat pendidikan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan total petani. Pada analisis uji F menyatakan bahwa 5 variabel faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani secara simultan akan berpengaruh terhadap pendapatan total petani setiap KTH dimana nilai Fhitung 40,88 > Ftabel 2,36.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User: AJENGSARI
Date Deposited: 16 Jun 2021 03:03
Last Modified: 16 Jun 2021 03:03
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/20675

Actions (login required)

View Item View Item