IMPLEMENTASI PEMBERIAN ASIMILASI NARAPIDANA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA NOMOR 32 TAHUN 2020 DI LAPAS KLAS II A JAMBI

Octavia, Meshy (2021) IMPLEMENTASI PEMBERIAN ASIMILASI NARAPIDANA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA NOMOR 32 TAHUN 2020 DI LAPAS KLAS II A JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text FULL SKRIPSI (Meshy Octavia-B10017278).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text COVER.pdf Download (167kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (956kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (146kB)
	Text BAB I.pdf Download (470kB)
	Text BAB IV.pdf Download (153kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (292kB)

Abstract

Abstrak Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Pemberian Asimilasi Narapidana Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 32 Tahun 2020 di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jambi. Adapaun yang menjadi perumusan masalah adalah: Bagaimana Pelaksanaan Pemberian Asimilasi Narapidana Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 32 Tahun 2020 di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jambi dan Bagaimana Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jambi menilai pemberian asimilasi narapidana Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 32 Tahun 2020. Skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis empriris dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan analisis data diperoleh jawaban pelaksanaan pemberian asimilasi di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jambi belum tercapai dalam pembebasan asimilasi narapidana Dari hasil penelitian pengeluaran narapidana dari asimilasi tidak begitu signifikan dalam menanggulangi overkapasitas dan pencegahan Covid-19 dikarena jumlah narapidana yang masuk dengan yang diberikan asimilasi sama banyak, penilaian pemberian asimilasi yang terpenting adalah narapidana harus memenuhi syarat substantif, syarat administratif, bukan pelaku utama dalam Peraturan Pemerintah 99 Tahun 2012 dan adanya keluarga narapidana sebagai penjamin yang menentukkan program pemberian asimilasi ini. Saran dari penelitian ini adalah: 1) hendaknya Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jambi melakukan percepatan sosialisasi mengenai program asimilasi untuk pengurangan jumlah narapidana di dalam Lembaga Pemasyarakatan agar tidak mengalami over kapasitas dalam pencegahan Covid-19. 2) penilaian asimilasi di Lembaga Pemasyarakatan memperhatikan narapidana yang tidak memiliki keluarga sebagai penjamin untuk membantu narapidana untuk memperoleh hak-haknya. Kata Kunci: Implemetasi, Asimilasi, Narapidana, Lembaga Pemasyarakatan ABSTRACT This thesis aims to determine the Implementation of Prisoners' Assimilation Based on the Regulation of the Minister of Law and Human Rights Number 32 of 2020 at the Class II A Jambi Correctional Institution. As for the formulation of the problem, they are: How is the Implementation of the Assimilation of Prisoners Based on the Regulation of the Minister of Law and Human Rights Number 32 of 2020 at the Class II A Correctional Institution in Jambi and How the Jambi Class II A Correctional Institution assesses the granting of assimilation of prisoners based on the Regulation of the Minister of Law and Human Rights Human Number 32 of 2020. This thesis uses an empirical juridical research method with a descriptive approach. Based on data analysis, it was found that the answer to the implementation of granting assimilation at the Jambi Class II A Penitentiary had not been achieved in releasing assimilation prisoners. From the results of the study, the release of prisoners from assimilation was not so significant in overcoming overcapacity and preventing Covid-19 because the number of inmates who entered the assimilation was the same The most important assessment of granting assimilation is that prisoners must meet substantive requirements, administrative requirements, are not the main actors in Government Regulation 99 of 2012 and the existence of prisoners' families as guarantors who determine this assimilation program. Suggestions from this research are: 1) the Jambi Class II A Correctional Institution should accelerate the socialization of the assimilation program to reduce the number of prisoners in the Correctional Institution so as not to experience overcapacity in preventing Covid-19. 2) assessment of assimilation in Correctional Institutions pays attention to prisoners who do not have families as guarantors to help prisoners to obtain their rights Keywords: Implementation, Assimilation, Prisoners, Correctional Institutions

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Implemetasi, Asimilasi, Narapidana, Lembaga Pemasyarakatan
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	OCTAVIA
Date Deposited:	17 Jun 2021 06:31
Last Modified:	17 Jun 2021 06:31
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/20740

Actions (login required)

View Item