HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK, PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) 3M PLUS DAN KEBERADAAN VEKTOR TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN PAAL MERAH KOTA JAMBI

febrianti, Henny (2021) HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK, PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) 3M PLUS DAN KEBERADAAN VEKTOR TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN PAAL MERAH KOTA JAMBI. S2 thesis, universitas jambi.

[img] Text
cover.pdf

Download (38kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (31kB)
[img] Text
bab v.pdf

Download (36kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (186kB)

Abstract

ABSTRAK Nama : Henny Pebrianti Program Studi : Ilmu Lingkungan Judul : Hubungan Faktor Lingkungan Fisik, Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus dan Keberadaan Vektor Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kecamatan Paal Merah Kota Jambi Kejadian DBD di Provinsi Jambi pada tahun 2019 menduduki peringkat ke-15 dari 34 Provinsi di Indonesia dengan incidence rate lebih besar dari angka Nasional, sebesar 63,4 per 100.000 penduduk (IR Nasional = 51,48 per 100.000 penduduk). Angka Case Fatality (kematian) sebesar 0,74% (lebih besar dari CFR Nasional). Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis hubungan lingkungan fisik, perilaku pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M Plus dan hubungan Keberadaan vektor serta menentukan faktor dominan yang mempengaruhi kejadian DBD di Kecamatan Paal Merah Kota Jambi. Penelitian menggunakan desain case control. Jumlah sampel kasus sebanyak 66 dengan perbandingan 1:1 untuk kelompok kasus dan kontrol. Jumlah total sampel adalah 132 orang. Penelitian dilakukan di Kecamatan Paal Merah Kota Jambi. Data dianalisis menggunakan chi-square test, multivariate regresi logistic ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan faktor lingkungan fisik (suhu & kelembaban) terhadap kejadian DBD dan faktor dominan penyebab terjadinya DBD adalah perilaku tidak menggunakan kelambu saat tidur siang dimana responden dan seluruh anggota keluarga yang tidak menggunakan kelambu pada saat tidur siang berisiko 9,51 kali lebih besar terkena DBD dibandingkan responden yang tidak menggunakan kelambu saat tidur siang setelah dikontrol suhu, kelembaban udara, menutup rapat TPA, mendaur ulang/menyingkirkan/memanfaatkan barang-barang bekas, pemberian larvasida pada TPA, menggantung pakaian dan memelihara ikan pemakan jentik. Kata Kunci: DBD, Faktor Lingkungan, Perilaku PSN

Type: Thesis (S2)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Pascasarjana > Ilmu Lingkungan
Depositing User: HENNY PEBRIANTI
Date Deposited: 18 Jun 2021 07:30
Last Modified: 18 Jun 2021 07:30
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/21028

Actions (login required)

View Item View Item