APLIKASI KOMPOS KOTORAN SAPI DAN GAMAL TERHADAP KEPADATAN ULTISOL DAN HASIL KEDELAI

Sari, Yelmi (2021) APLIKASI KOMPOS KOTORAN SAPI DAN GAMAL TERHADAP KEPADATAN ULTISOL DAN HASIL KEDELAI. S1 thesis, Agroekoteknologi.

[img] Text
lembar pengesahan skripsi yelmi permata sari.pdf

Download (292kB)
[img] Text
Skripsi Yelmi Permata Sari.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
yelmi bab 1.pdf

Download (126kB)
[img] Text
yelmi bab 5.pdf

Download (5kB)
[img] Text
yelmi bab dapus.pdf

Download (138kB)

Abstract

Ultisol yang dimanfaatkan terus menurus sebagai lahan pertanian tanpa adanya upaya pencegahan terhadap kerusakan tanah akan membuat tanah menjadi rusak dan produktivitasnya menurun. Perbaikan terhadap kepadatan Ultisol yaitu dengan menambahkan bahan organik yang berasal dari kompos kotoran sapi dan gamal. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh pemberian kompos kotoran sapi dan daun gamal dengan dosis berbeda terhadap kepadatan Ultisol dan hasil kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tangkit Lama, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Analisis sampel tanah dan kompos dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jambi dan Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang, Provinsi Jambi. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan, mulai dari Maret 2020 sampai dengan Juli tahun 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan, sehingga terdapat 25 petak percobaan. Perlakuan yang digunakan adalah : K0 = Tanpa pemberian kompos (kontrol); K1 = kompos kotoran sapi dan gamal 5 ton/ha; K2 = kompos kotoran sapi dan gamal 10 ton/ha; K3 = kompos kotoran sapi dan gamal 15 ton/ha; dan K4 = kompos kotoran sapi dan gamal 20 ton/ha. Variabel yang diamati di lapangan yaitu pengukuran ketahanan penetrasi tanah, tinggi tanaman dan hasil tanaman. Variabel yang diamati di laboratorium yaitu bobot volume tanah, total ruang pori tanah, kadar air tanah, dan C-organik tanah. Data hasil pengamatan dianalisis ragam pada taraf α = 5 % untuk melihat pengaruh rata-rata perlakuan dilanjutkan menggunakan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan pemberian kompos kotoran sapi dan gamal dengan dosis 15 ton/ha adalah dosis terbaik dalam upaya menurunkan kepadatan tanah terlihat dari penurunan bobot volume, meningkatkan total ruang pori tanah, dan penurunan nilai ketahanan penetrasi tanah. Pemberian kompos kotoran sapi dan gamal sampai dosis 20 ton/ha belum dapat meningkatkan hasil kedelai secara nyata.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: YELMI PERMATA SARI
Date Deposited: 21 Jun 2021 03:52
Last Modified: 18 Jul 2024 07:55
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/21162

Actions (login required)

View Item View Item