zaini, akhmad and sarman, sarman and Indraswari, Elly (2021) RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KARET KLON PB 260 SATU PAYUNG (Hevea brasiliensis Muell. Arg) TERHADAP PEMBERIAN BIOCHAR DAN PUPUK MAHKOTA DI POLYBAG. S1 thesis, universitas jambi.
![]() |
Text
Skripsi Akhmad Zaini (D1A016038).pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (202kB) |
![]() |
Text
PENGESAHAN.pdf Download (359kB) |
![]() |
Text
PENDAHULUAN.pdf Download (403kB) |
![]() |
Text
KESIMPULAN.pdf Download (284kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (304kB) |
Abstract
RINGKASAN RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KARET KLON PB 260 SATU PAYUNG (Hevea brasiliensis Muell. Arg) TERHADAP PEMBERIAN BIOCHAR DAN PUPUK MAHKOTA DI POLYBAG (Akhmad Zaini dibawah bimbingan Dr. Ir. Sarman S, M.P dan Elly Indra Swari, S.P. M.P). Tanaman karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) merupakan tanaman perkebunan yang penting di Indonesia, karena merupakan salah satu produk non migas yang menjadi sumber pemasukan devisa negara dalam jumlah yang besar.Biochar merupakan butiran halus dari arang hayati yang berpori (porous) yang dihasilkan melalui proses pembakaran biomassa namun tidak sampai menjadi abu. Biochar dapat digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah bersama pupuk organik dan anorganik, sehingga dapat meningkatkan produktivitas, serta retensi dan ketersediaan hara bagi tanaman.Penelitian ini bertujuan untuk Mempelajari respons pertumbuhan bibit karet klon PB 260 satu payung (Hevea brasiliensis Muell.Arg) dan mendapatkan perlakuan terbaik terhadap kombinasi berbagai dosis biochar dan pupuk mahkota di polybag. Penelitian dilaksanakan di Teaching And Research Farm Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi yang berlangsung selama 3 bulan yaitu mulai dari Agustus sampai November 2020. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yang terdiri dari 5 taraf perlakuan yaitu k_0 = 30 gr Pupuk mahkota (Dosis sesuai anjuran), k_1 = 100 gr Biochar/tanaman + 15 gr Pupuk mahkota, k_2 = 150 gr Biochar/tanaman + 15 gr Pupuk mahkota, k_3 = 200 gr Biochar/tanaman + 15 gr Pupuk mahkota, k_4 = 250 gr Biochar/tanaman + 15 gr Pupuk mahkota. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga diperoleh 25 satuan percobaan, pada setiap satuan percobaan terdiri dari 4 tanaman, sehingga jumlah tanaman seluruhnya 100 tanaman. Setiap satuan percobaan diambil 2 tanaman sampel, sehingga jumlah tanaman sampel 50 tanaman dengan jarak antar polybag dalam satuan percobaan 30 cm. Untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap variabel yang diamati dilakukan Uji Anova dan Uji Lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biochar dosis 100 g/tanaman sampai 250 g/tanaman dikombinasikan dengan setengah dosis pupuk mahkota pada bibit karet klon PB 260 satu payung umur 3 – 6 bulan belum memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap semua variabel yang diamati. Meskipun begitu, pemberian biochar berbagai dosis dikombinasikan dengan setengah pupuk mahkota mampu memberikan pertumbuhan tinggi tunas bibit karet yang sama dengan pemberian pupuk mahkota sesuai anjuran dan memenuhi kriteria untuk dilakukan pemindahan ke lahan. Selain itu, pemberian biochar mampu menggantikan 50% penggunaan pupuk mahkota dalam membantu pertumbuhan bibit karet klon PB 260.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | ZAINI |
Date Deposited: | 22 Jun 2021 07:06 |
Last Modified: | 07 Oct 2025 03:20 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/21179 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |