PENGARUH MODEL EXPERIANTAL LEARNING BERBASIS OPEN-ENDED TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP KELAS VII

Desviani, Fivri PENGARUH MODEL EXPERIANTAL LEARNING BERBASIS OPEN-ENDED TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP KELAS VII. JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
ARTIKEL ILMIAH FIVRI 4.pdf

Download (344kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan berfikir kreatif ini salah satunya dipengaruhi oleh pembelajaran dikelas. Pembelajaran matematika dikelas masih banyak yang menekan pemahaman siswa tanpa melibatkan kemampuan berfikir kreatif siswa. Banyak model yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika salah satunya adalah model pembelajaran Experieantal Learning. Dengan pembelajaran ini siswa tidak hanya belajar tentang kosep belaka melainkan siswa dilibatkan secara langsung dalam proses pembelajaran untuk dijadikan suatu pengalaman. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel Penelitian ini adalah siswa Kelas VIID dan VII E sebagai kelas eksperimen dan kelas VII F sebagai kelas kontrol dimana untuk penilaian berpikir kreatif matematis masing-masing kelas sampel diberi post test. Teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Analisis data untuk mengetahui pengaruh pembelajaran menggunakan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara kemampuan berpikir kreatif matematis siswa tulisan pada kelas eksperimen terhadap kelas kontrol. Hal ini dapat dilihat dari uji t nilai post test kemampuan berpikir kreatif matematis dan hasil lembar observasi ketiga kelas. Pada kelas eksperimen I dan kelas kontrol perhitungan didapatkan thitung > ttabel yaitu 1,7414 > 1,6699 dan rata-rata aspek kemampuan komunikasi matematis lisan siswa yaitu 3,35 > 3,22 Sehingga rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa dengan menggunakan pembelajaran Experiental Learning dengan pendekatan Open-Ended lebih tinggi dari kemampuan berpikir kratif siswa dengan menggunakan pembelajaran langsung. Pada kelas eksperimen II dan kelas kontrol perhitungan kemampuan komunikasi tulisan didapatkan thitung > ttabel yaitu 1,7893 > 1,6684 dan rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa yaitu 3,24 > 3,22 sehingga rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa dengan menggunakan pembelajaran Experiental Learning dengan pendekatan Open-Ended lebih tinggi dari kemampuan berpikir kreatif siswa dengan pembelajaran langsung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Experiental Learning berbasis pendekatan Open-Ended berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa Kelas VII SMP Negeri 22 Kota Jambi. Kata Kunci : Model Pembelajaran Experiental Learning, Pendekatan Open-Ended, Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa

Type: Article
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User: FIVRI DESVIANI
Date Deposited: 06 Oct 2017 06:44
Last Modified: 06 Oct 2017 06:44
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/2118

Actions (login required)

View Item View Item