SINTESIS NANOMAGNETIT TERMODIFIKASI ASAM HUMAT-KITOSAN SEBAGAI PENYERAP ZAT WARNA METHYLENE BLUE PADA LIMBAH BATIK

gusmaini, nurul (2021) SINTESIS NANOMAGNETIT TERMODIFIKASI ASAM HUMAT-KITOSAN SEBAGAI PENYERAP ZAT WARNA METHYLENE BLUE PADA LIMBAH BATIK. S1 thesis, University of Jambi.

[img] Text
SKRIPSI Nurul Gusmaini.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Halaman Judul-dikonversi.pdf

Download (91kB)
[img] Text
Halaman pengesahan.pdf

Download (120kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (91kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (137kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (93kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (153kB)
Official URL: https://doi.org/10.22437/chp.v5i2.11105

Abstract

RINGKASAN Zat warna Methylene Blue merupakan zat warna kationik yang memiliki struktur kompleks dan stabil, sehingga sulit terdegradasi dan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan adsorpsi menggunakan nanomagnetit (Fe3O4) yang dimodifikasi dengan AH-kitosan sebagai adsorben. Metode penelitian yang dilakukan meliputi ekstrasi asam humat dari tanah gambut, isolasi kitosan dari cangkang kulit udang, imobilisasi AH pada permukaan kitosan, dan memodifikasi pada Fe3O4 menggunakan metode kopresipitasi atau pengendapan bersama dengan rasio molar Fe2+ dan Fe3+ (1:1,5) dan ditambahkan AH-kitosan perbandingan (1:2). Lalu dikarakterisasi dengan berbagai instrumen. hasil karakterisasi Fe3O4/AH-Kitosan menggunakan FTIR menunjukkan munculnya pita serapan di daerah bilangan gelombang 1419,72 cm-1 untuk vibrasi C=O dari Fe3O4 dengan AH dan 589,68 cm-1 dari vibrasi Fe-O. Analisis XRD ditandai dengan munculnya puncak pada sudut 2θ = 30,4°; 35,70°; 43,4°; 57,2°; dan 62,78° dengan sudut tertinggi 2θ = 35,70° dengan intensitasnya 563. Analisis VSM menunjukkan nilai magnetisasi sebesar 30,63 emu/g. Kondisi optimum adsorpsi zat warna methylene blue menggunakan adsorben Fe3O4/AH-Kitosan terjadi pada pH 6, waktu kontak 60 menit dan konsentrasi 20 mg/L dengan efisiensi adsorpsi mencapai 87,124 %. Model kinetika adsorpsi zat warna Methylene blue mengikuti model pseudo orde dua dengan konstanta laju adsorpsi yaitu 0,042575 g/mg menit. Model isoterm adsorpsi mengikuti model isoterm langmuir yang menunjukkan terjadi ikatan kimia membentuk lapisan monolayer dengan kapasitas adsorpsi maksimum yaitu 100 mg/g. Waktu kontak optimum penyerapan zat warna methylene blue dalam limbah batik terjadi pada menit ke-90 dengan efisiensi sebesar 92,225 %.

Type: Thesis (S1)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia
Depositing User: Nurul Gusmaini
Date Deposited: 21 Jun 2021 03:25
Last Modified: 21 Jun 2021 03:25
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/21197

Actions (login required)

View Item View Item