Wulandari, Lifia Feby (2021) KEPASTIAN HUKUM PENGAMBILALIHAN SAHAM (AKUISISI) PERSEROAN TERBATAS TERTUTUP DENGAN AKTA JUAL BELI SAHAM. S2 thesis, Magister Kenotariatan.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (24kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (876kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (11kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (44kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (54kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas permasalahan hukum Kepastian Hukum Pengambilalihan Saham (Akuisisi) Perseroan Terbatas Tertutup Dengan Akta Jual Beli Saham. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini yaitu: Bagaimana kedudukan hukum akta jual beli saham dalam pengambilalihan yang mengakibatkan beralihnya pengendalian? Bagaimana kepastian hukum pengambilalihan saham (akuisisi) Perseroan Terbatas Tertutup dengan akta jual beli saham?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui, menganalisis dan mengkritisi kedudukan hukum akta jual beli saham dalam pengambilalihan yang mengakibatkan beralihnya pengendalian, dan untuk mengetahui dan menganalisis kepastian hukum pengambilalihan saham (akuisisi) Perseroan Terbatas Tertutup dengan akta jual beli saham. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian yuridis normatif. Penelitian ini menggunakan Teori Perjanjian dan Teori Kepastian Hukum sebagai pisau analisis. Adapun hasil dari penelitian ini: 1) mengenai penggunaan Akta Jual Beli Saham dapat dilakukan sepanjang tidak terjadi perubahan pengendali, namun apabila dalam pelaksanaannya jual beli saham tersebut mengakibatkan beralihnya pengendalian, semestinya dilakukan melalui prosedur, syarat dan tata cara pengambilalihan saham (akuisisi). Kedudukan hukum tersebut sangat berkaitan erat dengan peran notaris didalam pembuatan akta, yang harus senantiasa meminimalisir keberadaan akta tersebut dari adanya permasalahan di kemudian hari.; 2) Kepastian hukum pengambilalihan saham (akuisisi) Perseroan Terbatas Tertutup dengan Akta Jual Beli Saham, apabila jual beli saham tidak mengakibatkan terjadinya perubahan pengendali saham penggunaan akta jual beli tersebut memberikan kepastian bagi pihak-pihak didalamnya, namun apabila jual beli saham tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan pengendali saham, maka akta jual beli tersebut tidak memberikan kepastian hukum bagi pihak-pihak di dalamnya, semestinya dilakukan sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang mengatur tentang akuisisi saham.
Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Kenotariatan |
Depositing User: | LIFIA FEBY WULANDARI |
Date Deposited: | 21 Jun 2021 04:24 |
Last Modified: | 21 Jun 2021 04:24 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/21249 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |