respon tanaman cabai merah (capsicum annum l.) terhadap pemberian biourine sapi dengan berbagai konsentrasi dan pupuk NPK

GAFAR, ABD and Eliyanti, Eliyanti and Soverda, Nerty (2021) respon tanaman cabai merah (capsicum annum l.) terhadap pemberian biourine sapi dengan berbagai konsentrasi dan pupuk NPK. S1 thesis, pertanian.

[img] Text
Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
cover skripsi.pdf

Download (77kB)
[img] Text
lembar pengesahan.pdf

Download (95kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (188kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (192kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (85kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (203kB)

Abstract

ABSTRAK Tanaman cabai adalah salah satu sayuran buah yang memiliki peluang bisnis yang baik. Tingginya kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri menjadikan cabai sebagai komoditas menjanjikan. Permintaan cabai yang tinggi untuk kebutuhan bumbu masakan dan industri makanan merupakan potensi untuk memperoleh keuntungan, maka cabai merupakan komoditas hortikultura yang mengalami fluktuasi harga paling tinggi di Indonesia. Salah satu bentuk upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi cabai merah yaitu dengan melakukan pemupukan menggunakan biourine sapi dan NPK. Biourin ialah pupuk cair yang mengandung unsur yang lengkap yaitu nitrogen, fosfor, dan kalium dalam jumlah yang sedikit serta seng, besi, mangan, dan tembaga. Penelitian ini brtujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi biourine dan NPK terhadap pertumbuhan dan hasil cabai merah, serta mendapatkan konsentrasi biourine sapi dan NPK terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil cabai merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor perlakuan yaitu kombinasi antara Biourine dan pupuk NPK yang terdiri dari 10 taraf perlakuan yaitu : P1= Tanpa Biourine+100% NPK; P2= 200 ml/L Biourine+100% NPK/tanaman; P3= 400 ml/L Biourine+100% NPK/tanaman; P4= 600 ml/L Biourine+100% NPK/tanaman; P5= 800 ml/L Biourine+100% NPK/tanaman; P6= Tanpa Biourine+50% NPK/tanaman; P7= 200 ml/L Biourine+50% NPK/tanaman; P8= 400 ml/L Biourine+50% NPK/tanaman; P9= 600 ml/L Biourine+50% NPK/tanaman; P10= 800 ml/L Biourine+50% NPK/tanaman, terdiri dari 10 perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 30 unit satuan percobaan. . Pada masing-masing satuan percobaan terdapat 10 polybag dimana setiap polybag berisi satu tanaman dan setiap satuan percobaan terdapat 3 tanaman sampel. Sehingga terdapat 300 tanaman dengan tanaman sampel sebanyak 90 tanaman. Pengamatan meliputi tinggi batang utama, umur muncul bunga pertama, jumlah bunga per tanaman, jumlah buah petama, dan bobot buah per tanaman. Data pengamatan dianalisis secara statistik dengan menggunakan sidik ragam. Jika terlihat pengaruh perlakuan dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf α = 5%. Hasil penelitian diperoleh bahwa pemberian kombinasi biourine sapi dan pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap paremeter tinggi batang utama, umur muncul bunga pertama, jumlah bunga per tanaman, jumlah buah per tanaman, dan bobot buah per tanaman. Penggunaan kombinasi biourine sapi dan pupuk NPK dengan konsentrasi 600 ml biourine + 100% NPK memberikan respon terbaik terhadap tinggi batang utama, jumlah bunga per tanaman, jumlah buah per tanaman dan bobot buah per tanaman.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: ABD GAFAR
Date Deposited: 21 Jun 2021 06:42
Last Modified: 21 Jun 2021 06:42
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/21253

Actions (login required)

View Item View Item